TEGAS.CO,. BAUBAU – Penjabat (Pj) Walikota Baubau Rasman Manafi menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Baubau.
Peripurna tersebut dalam rangka menyambut hari jadi Kota Baubau ke 482 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22.
Rasman Manafi menyampaikan bahwa kolaborasi semua pihak akan mampu merangkai gagasan dan menterjemahkannya menjadi kinerja, membangun irama kebersamaan, melakukan adaptasi dan revitalisasi birokrasi serta meramu strategi dan mengatasi kapasitas fiskal yang minimalis.
Oleh karena itu, melalui hari jadi Kota Baubau ini, Rasman meminta dukungan dan kemitraan dari unsur pemerintahan legislatif dan yudikatif serta seluruh komponen masyarakat.
“Keberhasilan membangun daerah tidak hanya berasal dari pelaksanaan program pembangunan semata, namun sesungguhnya adalah dapat menyatukan dan menggerakkan seluruh potensi
masyarakat sebagai anak bangsa untuk menjadi energi besar yang dapat mengatasi kekurangan, keterbatasan bahkan ancaman sekalipun,” kata Rasman dalam sambutannya
Lebih jauh disampaikannya, peringatan HUT secara filosofis memiliki 3 (tiga) makna, pertama adalah makna retrospektif
“Dengan peringatan hari ulang tahun kita berupaya untuk menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan sebuah masa lalu adalah pondasi yang sangat bernilai sebagai referensi, menapaki masa kini dan masa depan,” jelasnya
Kedua, introspektif, artinya peringatan hari ulang tahun dijadikan sebagai sarana mawas diri atau introspeksi diri, dengan demikian setiap etape perjalanan kehidupan ini selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan kedepan.
“Jadikan sebagai sarana mawas diri atau setiap etape perjalanan kehidupan ini selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan ke depan,” lanjutnya menjelaskan.
Ketiga propektif, artinya melalui perayaan hari ulang tahun berupaya mendesain atau merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu.
Ketiga nilai tersebut, tambanya, berusaha di internalisasi dalam penyelenggaraan Haroana Baubau 2023, agar event ini tidak sekedar menjadi ajang rutin tanpa pelajaran untuk dipetik demi kebaikan bersama.
“Peringatan HUT Kota Baubau atau lebih dikenal dengan Haroana Baubau yang di tahun ini mengusung tema taposaasaangu te tapakadhei te taporiaroaka. Tema ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi seluruh komponen pemerintah dan masyarakat kota Baubau untuk berkolaborasi, dengan akselerasi, demi kemajuan Kota Baubau,” tutupnya
Penulis: JSR
Editor: Redaksi
Komentar