Dinsos Prioritaskan Penanggulangan Fakir Miskin

Launching program peningkatan kualitas rumah tidak layak huni

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Penanggulangan fakir miskin di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) kini menjadi prioritas utama Dinas Sosial setempat. Upaya-upaya yang dilakukan oleh lembaga yang dipimpin Burhanuddi tersebut guna memastikan warga yang kurang mampu mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

Salah satu program yang sangat penting dalam penanggulangan fakir miskin adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Program ini telah membuktikan dirinya sebagai alat yang efektif dalam memberikan bantuan pangan kepada keluarga yang memerlukan. Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp. 110.000,- per keluarga penerima manfaat (KPM) setiap bulan, yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di berbagai E-Warong yang menjalin kerja sama dengan bank Penyalur. Bantuan ini sangat berarti karena memungkinkan keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan lebih mudah, tanpa perlu uang tunai.

Iklan ARS

Selain BPNT, Bantuan Sosial (Bansos) Rastra juga menjadi komponen penting dalam upaya penanggulangan fakir miskin di Sultra. Program ini memberikan bantuan berupa beras sebanyak 10 Kg per KPM setiap bulan. Dengan bantuan ini, keluarga yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit dapat memastikan kebutuhan pangan pokok mereka terpenuhi.

Bantuan sosial yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat

Tidak hanya itu, bantuan sosial juga mencakup berbagai bentuk bantuan lainnya. Bantuan tersebut dapat berupa uang, barang, atau jasa yang disalurkan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat yang termasuk dalam kategori miskin, tidak mampu, dan/atau rentan terhadap risiko sosial. Bantuan semacam ini memberikan bantuan tambahan yang sangat dibutuhkan bagi mereka yang berjuang untuk keluar dari kemiskinan.

“Dinas Sosial Sultra telah berkomitmen untuk menjalankan program-program ini secara efektif dan transparan, memastikan bahwa bantuan-bantuan tersebut benar-benar mencapai sasaran yang tepat, yaitu mereka yang memerlukan,” katanya.

Melalui berbagai program penanggulangan fakir miskin ini, diharapkan tingkat kemiskinan di Sultra dapat berkurang, dan kehidupan warga yang kurang beruntung bisa lebih baik. Program-program seperti BPNT dan Bansos Rastra adalah langkah konkret dalam upaya mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat di Sulawesi Tenggara.

Publisher: Redaksi

Komentar