TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sosial (Dinsos) mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Lanjut Usia (Lansia) tahap II dengan nilai Rp3,9 miliar.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas (Kadis) Sosial, Burhanuddin melalui Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial (Resos) Irdhansyah Umar Silondae
Irdansyah bilang, BLT lansia itu merupakan upaya pemprov dalam menurunkan tingkat inflasi dan menghapus angka kemiskinan ekstrem.
“Bansos BLT lansia ini di berikan masing-masibg sebesar Rp.1 juta kepada penerima manfaat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penjabat (Pj) Gubernur Sultra,” kata Irdansyah yang ditemui di ruangannya.
Dijelaskannya, bansos BLT lansia tahap II pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2023 dialokasikan kepada 3900 lansia yang tersebar di 9 kabupaten/kota.
“Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi lansia mengingat tingkat produktifvitas mereka sangat rendah di sebabkan usia yang sudah uzur,” jelasnya.
Kemudian lanjut Irdhansyah, pada APBD Induk tahun anggaran 2023, pemprov telah mengalokasi dana sebesar Rp1 miliar untuk 1000 lansia dengn rincian, Kota Kendari 500 orang dan Bauabu juga 500 orang.
“Masing-masing penerima manfaat itu mendapatkan Rp1 juta,” katanya lagi.
“Alhamdulillah, pada Mei 2023 ini mereka sudah menerima bansos BLT lansia,” ujarnya
Berikut 9 kabupaten/kota se Sultra yang mendapat alokasi bansos BLT lansia
- Kota Kendari = 500 orang
- Kota Baubau = 600 orang
- Kabupaten Buton =600 org
- Kabupaten Buton Tengah =400 org
- Kabupaten Buton Selatan = 400 org
- Kabupaten Wakatobi = 570 orang
- Kabupaten Buton Utara =580
- Kabupaten Konawe Selatan = 150 org,
- Kabupaten Bombana = 100 orang.
Penulis: Yusrif
Komentar