TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai salah satu tulang punggung dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah belum optimal menciptakan transportasi yang aman, nyaman, efisien dan efektif.
Hal disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Sultra Muhamad Rajulan saat menyampaikan materi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Angkutan Jalan 2023 di Claro Hotel Kendari, Rabu (22/11).
“Inilah potret Dishub pada hari ini bahwa Dishub sebagai salah satu tulang punggung dalam mendukung pembangunan disadari belum optimal,” kata Rajulan.
Rajulan bilang, sampai saat ini masih banyak kendala, sehingga harus berkumpul bersama dalam mencarikan solusi atas permasalahan tersebut.
“Karena kerjasama kita sangat dibutuhkan untuk menciptakan efisiensi perhubungan yang optimal,” jelasnya
Selanjutnya terkait koordinat dan sinkronisasi Dishub Sultra belum berjalan maksimal. Untuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal saat ini sangat dibutuhkan.
“Berikut ada revisi pada Peraturan Menteri Perhubungan nomor 12 tahun 2021 tentang penyelenggaraan berizin dan berusaha berbasis resiko sektor transportasi,” sebutnya
Berikutnya, lanjut Rajulan, yang mengalami revisi ada pada surat edaran Dirjen Perhubungan Darat nomor 9 perihal penyampaian peraturan perizinan berusaha angkutan barang umum dan angkutan barang khusus pada gubernur seluruh Indonesia.
“Nah ini potret dari kegiatan teman-teman di angkutan barang, tentu barangkali kita sudah di beberapa lokasi sudah turun kemudian juga berinteraksi dengan teman-teman yang menjadi pelaku usaha bidang angkutan,” lanjutnya.
“Menteri Perhubungan sudah mengumumkan bahwa di 2023 ini sudah zero ODOL,” ujarnya.
Publisher: Redaksi
Komentar