TEGAS.CO., KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari melaksanakan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), pengenalan Buku Digital Interaktif (BDI), serta Aplikasi Assesment dan Rapor, disalah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (23/1)
Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup dan dihadiri unsur Forkopimda serta Kepala Sekolah dan Guru SD/SMP se Kota Kendari.
Dalam sambutannya, Yusup mengatakan bahwa sosialisasi tersebut merupakan bentuk dukungan pemerintah kota (pemkot) guna meningkatkan kualitas mutu pendidikan.
Yusup bilang, pendidikan dan digitalisasi merupakan kunci dalam memajukan suatu daerah.
“Setiap tahun tantangan pendidikan mengalami perubahan,” kata Yusup.
Disampaikannya juga, perubahan besar kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa ini akan memberikan dampak yang signifikan pada pola pendidikan serta pengajaran yang diberikan kepada anak-anak.
“Hal ini tentunya akan membawa dan menuntun mereka memasuki era digitalisasi inovatif dalam dunia pendidikan,” jelasnya
Dirinya mengingatkan agar kemajuan teknologi mampu dimanfaatkan dan dimaksimalkan khususnya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Kendari.
Di tempat yang sama Kepala Dinas (Kadis) Dikbud) Kendari Saemina mengatakan, implementasi kurikulum merdeka belajar merupakan sebuah revolusi guna mengarahkan dunia pendidikan kearah yang lebih baik.
“Sebab merdeka belajar memberikan ruang yang lebih besar tentang kemandirian belajar,” katanya
“Kurikulum merdeka memberikan kita fleksibilitas dalam memilih apa yang akan kita ajarkan, kemudian dalam kurikulum merdeka ini kita sudah dibantu dengan flatform merdeka mengajar, karena kita tau disinilah semua materi-materi ajar yang akan kita ajarkan sudah bisa kita unduh,” ujarnya
Publisher: Redaksi
Komentar