Kolonel Czi Cosmas Jadi Lulusan Terbaik Unhan dengan IPK 4.00

Kolonel Czi Cosmas Jadi Lulusan Terbaik Unhan dengan IPK 4.00

TEGAS.CO,. KOLAKA – Mantan Komandan Kodim (Dandim) 1412 Kolaka, Kolonel Czi Cosmas Manukallo menjadi lulusan terbaik dengan raihan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 4,00.

Kolonel Cosmas Manukallo merupakan mahasiswa Pascasarjana jurusan Ekonomi Pertahanan, Fakultas Manajemn Pertahanan, Universitas Pertahanan (Unhan).

Sejumlah dosen penguji memuji tesis yang dibuat oleh Kolonel Cosmas Manukallo dengan  judul Power Compotition AS-China Perspektif Indonesia dengan Pendekatan Sistem.

Perwira lulusan Akmil 1997 yang lama bertugas di lingkungan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan pernah ditugaskan ke manca negara itu merasa bersyukur atas pencapainnya tersebut.

Bagi perwira yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Perencana Konstruksi Puskon Baranahan Kemhan ini, semua itu adalah anugerah Allah yang tidak pernah dibayangkannya, dikarenakan persaingan mahasiswa di Jurusan Program Studi Ekonomi Pertahanan terbilang ketat dan banyak yang pintar dan masih muda-muda.

“Saya sangat bersyukur kepada Allah atas anugerah-Nya, bisa lulus cepat dan menjadi mahasiswa yang mendapat nilai terbaik. Saya tidak mengejar nilai terbaik, tapi hanya memaksimalkan belajar dan sebagai mentor di kelas berusaha untuk memberi contoh yang baik, mengingat teman-teman juga cukup kompetitif,” kata Kolonel Cosmas, Selasa (12/2).

Selama kuliah di Unhan, Cosmas cukup aktif di berbagai kegiatan, dan terakhir dia bersama mahasiswa Unhan, Josua Hutagalung mengikuti pelatihan dari Tasrif Modelling Team dan membuat buku Systems Thinking Dynamics untuk Penelitian Pertahanan.

Buku yang diedit Mayjen TNI Dr.Susilo Adi Purwantoro, Prof.Surachman Surjaatmaja, dan Dr.Sri Murtiana yang juga menjadi reviewer dan penguji sidang tesis Cosmas yang dibimbing oleh Prof.Banyu Perwita dan Dr.Lukman Yudho Prakoso.

“Buku Panduan System Thinking dan Systems Dynamics untuk Penelitian Pertahanan, berisi tentang landasan konseptual dan alat-alat praktis yang diperlukan untuk memahami dan merancang strategi dan kebijakan dalam kompleksitas bidang pertahanan,” kata Kolonel Cosmas yang dua kali ditugaskan melatih tentara Kamboja untuk pasukan pengamanan VVIP.

Dijelaskannya, dalam era dinamis dan penuh tantangan seperti sekarang, pemahaman yang mendalam tentang sistem dan interaksi yang memengaruhi Pertahanan dan Keamanan sangatlah penting.

Metode System Thinking dan Systems Dynamics adalah sarana yang kuat untuk membantu kita mengurai kerumitan, memahami dampak intervensi, dan merumuskan kebijakan yang berdampak positif. Sayangnya pendekatan ini masih minim referensi di kalangan mahasiswa Unhan.

Melalui konsep-konsep inti, buku ini akan membimbing pembaca, mulai dari memahami fenomena fisik dan sosial yang memengaruhi pertahanan, hingga langkah-langkah praktis dalam membangun model-model dinamis yang mampu meramalkan dampak berbagai kebijakan.

Pembaca akan diajak untuk memahami bagaimana model mental kita membentuk persepsi kita terhadap dunia pertahanan dan bagaimana pemodelan kebijakan menjadi alat yang efektif untuk merancang tindakan responsif.

Bagian buku ini juga menyajikan langkah perlangkah panduan menulis karya tulis ilmiah berbentuk tesis dan sejenisnya yang menggunakan pendekatan system.

Buku ini tidak hanya ditujukan bagi para akademisi dan peneliti, tetapi juga bagi praktisi di lapangan pertahanan yang ingin memiliki alat yang lebih kuat untuk merencanakan, mengelola risiko, dan membuat keputusan yang cerdas.

“Kami berharap Buku panduan ini akan memberikan kita perspektif baru dan alat praktis yang bernilai dalam upaya kita dalam menjaga keamanan dan stabilitas,” harap lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang dan US Army Engineers School di Fort Leonardwood,Missouri ini.

Pembuatan buku itu sendiri mendapat apresiasi dari Rektor Universitas Pertahanan.

Publisher: Redaksi

Komentar