TEGAS.CO,. SULAWESI TENGAH – Forum Pemerhati Tambang Sulawesi Tengah (Format Sulteng) bersama masyarakat Desa Siumbatu, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar aksi demontrasi di simpang empat jalan holing PT Cahaya Ginda Ganda (CGG) dan PT Tridaya Jaya (TDJ)
Dalam demonstrasi itu, massa aksi membakar satu unit mobil di depan kedua perusahaan tersebut.
Dalam tuntutannya, massa aksi meminta PT CGG dan TDJ untuk bertanggungjawab atas dampak negatif yang timbul, seperti banjir dan lumpur yang masuk di rumah warga serta debu dari getaran alat berat.
Mereka juga meminta dengan tegas agar kedua perusahaan tersebut membayar kompensasi pada warga yang terdampak.
“Sehingga tidak produktifnya lagi kebun kelapa sawit masyarakat disekitaran jalan holing akibat aktivitas pertambangan,” kata koordinator aksi Siddiq Muharam.
Dengan tegas massa aksi mendesak agar perusahaan segera menyelesaikan ganti rugi lahan dan tanaman tumbuh masyarakat yang sudah dirusak oleh perusahaan.
“Kami juga mendesak perusahaan untuk segera melakukan reklamasi pasca tambang yang ada di belakang pemukiman masyarakat Desa Siumbatu,” tegas Siddiq.
Siddiq juga meminta pihak Aparat Penegak Hukum (APH) dan instansi pemerintah untuk melakukan investigasi terkait pengelolaan dana jaminan reklamasi dan pasca tambang di wilayah IUP PT CGG.
Publisher: Redaksi