TEGAS.CO,. KENDARI – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melaksanakan kegiatan peningkatan karakter mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Pantai Toronipa Kabupaten Konawe, Sabtu (27/4/2024).
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya bagi kampus dalam meningkatkan intelektualitas mahasiswa serta menanamkan sikap toleran dan moderat.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag, Wakil Rektor I, II, dan III, Direktur Pascasarjana, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, serta narasumber kegiatan Dr. H. Pendais Haq, M.Pd dan Erwin.
Dalam arahannya Rektor menyampaikan, mahasiswa penerima KIP mesti lebih unggul dibanding mahasiswa lain. Keunggulan itu harus terlihat dalam segi intelektualitas, linguistik, etika, entrepreneurship serta leadership.
“Kognisi atau cara berpikir harus berbeda dan berkualitas, caranya adalah banyak belajar serta membaca. Silakan cari informasi sebanyak-banyaknya sebelum masuk ke dalam kelas agar punya referensi. Itulah salah satu indikator bahwa anda punya kompetensi intelektual,” katanya.
Kedua, Keunggulan kompetensi linguistik, penerima KIP kuliah ini harus bisa membawa mahasiswa untuk menguasai bahasa.
“Penerima KIP harus menjadi orang yang menguasai kosa kata, mufradat, vocabulary sebab fasilitas beasiswa yang diberikan itu lebih dari cukup. Silahkan gunakan beasiswa itu untuk mengupgrade diri,” tambahnya.
Ketiga, Kompetensi etika atau akhlak dan sikap, mahasiswa penerima KIP mesti menunjukkan sikap dan akhlak baik. Mulai dari cara berpakaian, cara berbicara dan sopan santunnya harus berbeda diantara mahasiswa lain.
Keempat, Harus memiliki jiwa entrepreneurship, penerima KIP juga bisa memanfaatkan sebagian beasiswa yang diterima untuk modal usaha dan berbisnis.
“Bisa juga disisihkan sedikit untuk bisnis kecil-kecilan agar mengembangkan jiwa entrepreneurship. Anda harus entrepreneur muda, bisnismen menjadi orang yang berupaya membangun startup,” ucapnya.
Kelima, Memiliki kompetensi leadership atau kepemimpinan. Silahkan kembangkan potensi melalui organisasi yang berbentuk dan bisa mengasah jiwa kepemimpinan.
Ditempat yang sama Wakil Rektor III Dr. Sitti Fauziah M., M.Pd mengungkapkan, tahun ini training peningkatan karakter menyasar mahasiswa penerima KIP sebanyak 250 orang.
“Pembinaan ini menjadi penting bagi mahasiswa penerima KIP untuk meningkatkan karakter dan kemampuan yang mereka miliki,” tutupnya.
Laporan : Hamid
Editor : Dion
Komentar