TEGAS.CO,. KENDARI – Sosialisasi Pemilihan duta bahasa Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024 kali ini dilaksanakan di Fakultas kehutanan dan ilmu lingkungan (FHIL) Universitas Halu oleo (UHO), Pada Kamis (2/5/2024).
Sosialisasi pemilihan duta bahasa ini diselenggarakan disetiap kampus Sultra. Pendaftaran dibuka dari tanggal 18 Maret – 10 mei 2024, dan pemilihannya dilaksanakan di kantor bahasa sultra. Sedangkan rangkaian kegiatan lainnya, seperti karantina akan diumumkan belakangan.
Kegiatan sosialisasi tersebut dibawakan langsung oleh Maria Christiana Djo (Duta bahasa Sultra 2017), Herdin Afriansyah S (Duta bahasa Sultra 2022), dan WD Nurkholizah Azis N (Duta bahasa Sultra 2022).
Ketua ikatan keluarga Alumni (IKA) Duta Bahasa Sultra Muh. Yunus Mansyur mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan ajang pemilihan figur generasi muda yang bertugas untuk mengampanyekan dan menyosialisasikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Serta mensosialisasikan program IKA Duta Bahasa dan Kantor Bahasa Sultra yang dapat menginspirasi masyarakat.
“Dengan menjadi duta Bahasa, kita bukan hanya turut serta dalam mengutamakan Bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, namun kita juga punya banyak kesempatan untuk menguasai bahasa asing.” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, lewat kegiatan sosialisasi tersebut semoga dapat menginspirasi mahasiswa untuk aktif berkegiatan dan melakukan banyak program literasi untuk bagaimana mengimplementasikan bacaan di dalam keseharian.
“Semoga kita semua menghargai bahasa ibu kita, bahasa nasional kita, dan mengapresiasi karya-karya anak muda anak bangsa. Karya sastra Indonesia itu sudah diakui oleh dunia, mari kita berbangga dengan bahasa Indonesia dan mari kita berbangga jadi anak muda Indonesia,” jelasnya.
lanjut yunus, seperti kita ketahui, Negara kita punya cita-cita untuk menjadi Indonesia Emas di tahun 2045.
“Pendidikan, khususnya baca tulis dan literasi itu harus kuat sebagai fondasi untuk mencapai cita-cita. Sehingga kami sangat berharap agar program kami dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait betapa pentingnya literasi bahasa Indonesia,” harapnya.
Laporan : Hamid
Editor : Dion
Komentar