Tips Lolos Duta Bahasa Sultra Dibagikan Waode Wulandari Dubas Sultra Tahun 2023

Tips Lolos Duta Bahasa Sultra Dibagikan Waode Wulandari Dubas Sultra Tahun 2023
Waode Wulandari

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Berikuti ini pengalaman dan tips menjadi Duta Bahasa (Dubas) Sulawesi Tenggara (Sultra) dibagikan Waode Wulandari Dubas Sultra tahun 2023.

Untuk diketahui, pemilihan Duta Bahasa Sultra 2024 saat ini telah dibuka sejak 20 Maret hingga 10 Mei 2024.

Iklan KPU Sultra

Pemilihan Duta Bahasa Sultra dibawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kantor Bahasa Sultra.

Dubas Sultra tahun 2023 Waode Wulandari mengatakan, dengan menjadi duta bahasa kita bukan hanya turut serta dalam mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, namun kita juga punya banyak kesempatan untuk menguasai bahasa asing.

tentunya melihat dimana kekurangan diri dan mulai detik ini mulai pula belajar mengimprove kekurangan tersebut agar stabil, dan banyak Persiapan yang dilalui sampai terpilih.

“Seperti mulai melatih diri berbahasa asing, berbicara didepan umum, sering membaca buku agar tau apa bagaimana perkembangan dunia saat ini, dan yang terpenting pula mengatur dan mengendalikan pikiran juga emosi,” katanya Wulan saat diwawancarai.

Mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Halu Oleo (UHO) itu mengungkapkan tidak ada tips dan trik khusus untuk menjadi duta bahasa. Namun, yang perlu diterapkan adalah keyakinan dan percaya diri adalah kunci.

Ketika seseorang yakin pada dirinya secara otomatis peluang-peluang entah itu seperti orang bilang “bakat yang terpendam” akan muncul dan hal itu perlu didukung dengan percaya diri, ibarat emas dibawah tumpukan batu, percuma memiliki 1000 bakat jika tidak percaya diri itu akan tetap tertimbun.

“Semakin melatih diri dalam bersosialisasi. Kepercayaan diri yang semakin lama semakin meningkat dan masih banyak lagi keuntungan yang saya rasakan ketika sedang berkompetisi bahkan setelah menjadi pemenang,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda niat yang sudah lama timbul dalam hati untuk mengikuti Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Sultra.

Dengan itu, semakin menggali informasi mengenai syarat dan ketentuan dari pemilihan tersebut memberanikan diri untuk mendaftar dengan CV yang seadanya dan di detik itu pula mulai belajar menulis essay dan mempersiapkan diri dalam setiap seleksinya.

“Pikiran mulai bertanya-tanya sampai kapan mau takut, sampai kapan mau insecure, dan sampai kapan mau berani untuk tampil didepan umum,” tuturnya.

Meski demikian, tidak ada niat untuk dapat masuk 10 besar karena mengingat semua pesaing yang luar biasa dari berbagai daerah, dapat mengupgrade diri dan lebih dekat dengan masyarakat mengingat Duta Bahasa sering berkontribusi terhadap masyarakat menjadi motivasi besar saya untuk mengikuti pemilihan ini.

Selain itu, dengan mempersiapkan matang-matang seluruh tahapan seleksi juga hal penting yang perlu disadari agar keyakinan dan percaya dirimu tidak terbuang sia-sia.

“Harapan besar saya tentunya pemilihan duta bahasa provinsi sultra akan terus berlanjut dan akan melahirkan bibit-bibit unggul dari tahun-tahun selanjutnya juga selalu belajar dari pengalaman dari alumni-alumni duta bahasa yang dapat mengharumkan nama sulawesi tenggara,” Harapnya.

Tentunya banyak pelajaran yang saya dapatkan selama menjadi duta bahasa provinsi sulawesi tenggara, memiliki teman-teman yang asik dan sefrekuensi dari berbagai daerah, mengenal lebih banyak karakter.

 

Laporan : Hamid

Editor : Publisher

Komentar