TEGAS.CO,. KENDARI – Sosok perempuan bernama Audi Aulia berhasil menorehkan prestasinya dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tingkat Universitas Halu oleo (UHO) Tahun 2024.
Mahasiswi dari Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Yang berasal dari kota kendari, Merupakan Mahasiswa Berprestasi UHO 2024
Setelah mengikuti ajang Tersebut, Audi Aulia dinobatkan sebagai Perwakilan UHO dalam ajang Pilmapres Seleksi Wilayah 9 di Makassar dengan bersaing sebanyak 30 Mapres Universitas lainnya. Audi juga terpilih untuk melanjutkan ke seleksi awal nasional karena terpilih sebagai 5 perwakilan wilayah 9. Meraih keberhasilan butuh Persiapan materi dan praktis yang sejalan.
Audi Aulia Mengatakan Mahasiswa berprestasi khususnya pada seleksi wilayah 9 merupakan ajang yang diperlombakan dalam bentuk pemilihan mahasiswa berprestasi yang tentu saja mendapatkan banyak pengalaman dan keterbaruan dalam pengetahuan.
mengikuti perlombaan ini harus banyak membaca dan berlatih. Dimana dimulai dengan menulis dan merancang semua rencana dan target yang ingin dicapai ketika akan berlomba.
“Hal unik yang menjadi motivasi saya yaitu memiliki networking yang luas. Itu merupakan hal yang paling menyenangkan ketika mengikuti ajang kompetisi,” katanya.
Ia juga menambahkan Keberhasilan meraih posisi Mapres UHO dan mengikuti ajang Pilmapres Seleksi Wilayah tidaklah mudah. dimana butuh Persiapan dan bekal yang matang. Selalu semangat, pantang menyerah dan berani tampil.
“Menjadi mahasiswa berprestasi UHO menurut saya adalah bonus atau penghargaan yang tidak saya sangka. Yang paling utama adalah banyak membaca, berlatih dan meminta restu kepada kedua orang tua sebelum berkompetisi,” katanya saat diwawancarai hari Senin (13/05/2024).
Mahasiswi semester 6 itu menuturkan, dengan torehan prestasi ini berpesan kepada generasi milenial, Jangan takut untuk mencoba dan jangan takut untuk mengambil kesempatan agar menampilkan yang terbaik.
segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita itu telah menjadi takdir dan pastinya punya risiko masing-masing. Dengan penuh perjuangan dalam mengikuti perlombaan dengan berbagai perencanaan dan kejadian.
“Jadi kita harus semangat, bekerja keras, dan love yourself. Satu lagi, tidak ada kata gagal menurut saya, yang ada adalah pembelajaran,” tegasnya.
Dimana dengan mengikuti ajang tersebut terdorong untuk menghasilkan sebuah karya yang bisa berkontribusi kepada masyarakat dan menjadi sadar dengan masalah-masalah disekitar kita.
“Saya berharap bisa berkontribusi dan berguna untuk sesama dan lingkungan. dapat meraih mimpi-mimpi saya dimasa yang akan datang. Terutama dalam mengembangkan potensi sulawesi tenggara dan Indonesia,” Harapnya.
Laporan : Hamid
Editor : Redaksi
Komentar