TEGAS.CO,. KENDARI – Sosok perempuan bernama Putri Fahmi Aprilia mampu menorehkan prestasinya dalam ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-37 pada cabang lomba Tilawah Remaja tingkat kabupaten Konawe tahun 2024 yang bertempat di inolobunggadue central park (ICP).
Putri Fahmi Aprilia merupakan perempuan yang berasal dari kabupaten muna barat (Mubar) provinsi sulawesi tenggara (Sultra). Putri dikenal juga sebagai Mahasiswi akhir jurusan pendidikan guru madrasah ibtidaiah (PGMI), Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.
Setelah mengikuti kompetisi tersebut, Putri Fahmi Aprilia dinobatkan sebagai juara 1 pada ajang lomba tilawah remaja tingkat kabupaten baru-baru ini. Keberhasilan putri meraih posisi sebagai juara 1 tersebut tidaklah mudah dalam melakukan persiapannya dan percaya diri dalam mengikuti kompetisi tersebut.
“Saya mengikuti lomba tilawah remaja putri tingkat Konawe yg ke-37 , dan ini pertama kalinya dapat juara 1 untuk cabang ini di dunia MTQ. Pastinya sudah berkeliling daerah untuk meraih tiket provinsi dan akhirnya kesempatan terakhir ini dipercayakan untuk berkompetisi,” kata putri saat diwawancarai pada hari Minggu (26/05/2024).
Ia juga menambahkan, prestasi yang diraihnya ini bisa menjadi motivasi dan dorongan bagi mahasiswa dan pelajar untuk mengembangkan minat dan bakat yang di geluti masing-masing. Ia berharap dengan prestasi ini semoga kedepannya bisa menampilkan lagi yang terbaik lagi baik diajang daerah maupun nasional.
“Teruntuk seluruh teman-teman ketika lomba nanti jangan pernah insecure dgn kemampuan lawan, karna menang ataupun kalah itu tergantung rejeki bukan siapa yang bagus dan siapa yg tidak, pokonya ikuti saja dan tampil maksimal,” jelasnya.
Sambungnya, tentunya selagi belum menang harus mencoba terus dan jangan pernah menyerah, karna kegagalan itu adalah kemenangan yg tertunda.
Selain itu, putri mengucapkan terimakasih buat orang tua dan keluarga tercinta yang selalu mensupport dan mendoakan untuk bisa menampilkan yang terbaik.
“Ayah, ibu jangan pernah jenuh dan putus untuk terus mendoakan saya yang terbaik , Karena kalau tidak ada doa dari kalian tidak akan bisa seperti ini,” ungkapnya menitip pesan kepada orang tua.
Akhwat itu juga menyampaikan bahwa untuk persiapan sebelum berkompetisi adalah tentunya dengan latihan teratur fokus dan harus menjaga pola makan dan pola istirahat. Selama berkompetisi tetap semangat dan yakin serta percaya diri, dengan dasar niat, usaha, dan doa.
“Semoga dengan prestasi hari ini saya lebih semangat lagi untuk latihan dan memperbaiki skil, agar tetap tumbuh dan berkembang,” harapnya.
Laporan : Hamid
Editor : Dion
Komentar