Mahasiswa Ilmu Hukum UHO Raih Juara 1 Lomba Debat Hukum Tingkat Provinsi Polda Sultra

Mahasiswa Ilmu Hukum UHO Raih Juara 1 Lomba Debat Hukum Tingkat Provinsi Polda Sultra
Gun Muhammad Nur, Annisa Sucy Ramadhani, dan Waode Nur Awaliya

TEGAS.CO,. KENDARI – Mahasiswa Ilmu Hukum Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Sulawesi tenggara (Sultra) Meraih Juara 1 Lomba Debat Hukum Tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh bidang Hukum Polda Sultra dalam rangka HUT Bhayangkara Tahun 2024.

Adapun Mahasiswa Hukum tersebut sebagai delegasi UHO Yakni Gun Muhammad Nur, Annisa Sucy Ramadhani, dan Waode Nur Awaliya tergabung dalam satu tim bernama Tim bona faid sebagai delegasi UHO Kendari.

Iklan Antam HBA

Lomba debat hukum ini mengusung tema yang hangat diperbincangkan, yaitu “Permasalahan Penegakan Hukum Polri terkait dengan Penyebaran Berita Hoax Serta Penerapan Restorative Justice” bertempat di aula dachare, Kamis (06/06/2024).

Para peserta debat dihadapkan pada materi yang berkaitan dengan dua isu penting ini, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan mereka tentang penegakan hukum di era digital dan pentingnya restorative justice dalam menyelesaikan konflik di masyarakat.

Gun Muhammad Nur Mengatakan sebelumnya timnya mengikuti beberapa tahapan persiapan mulai menyusun mosi, latihan bersama mentor, aspek substansi mosi, kekompakan tim, artikulasi, intonasi, dan etika berdebat.

“Sebenarnya jujur persiapannya sangat mepet sekali karena ada beberapa kendala non teknis yang kami hadapi. Namun hal tersebut tidak menjadi alasan bahkan penghalang, kami tetap optimis dan fokus. Alhamdulillah diberikan rezeki untuk dapat mewakili polda sultra,” katanya.

“Jadi kami menjadi juara 1 lomba debat hukum dan kami akan mewakili polda sultra untuk berkompetisi di zona timur yang akan di selenggarakan di Makassar mendatang,” jelasnya.

Gun dan timnya mengungkapkan motivasinya mengikuti lomba ini tentu ingin membawa nama harum dari perguruan tinggi kami yaitu UHO kemudian untuk fakultas hukum dan tentu pusakko sebagai tempat kami di bina.

“Selain itu, motivasi kami mengikuti lomba debat ini yakni kami ingin menjadi bagian dari agent of change untuk kemudian dapat membantu pihak kepolisian dalam penegakan hukum,” tuturnya.

Gun pun berterima kasih, karena dengan diselenggarakannya lomba debat hukum tersebut sangat mengedukasi dan bermanfaat bagi mahasiswa untuk menyalurkan pemikirannya yang kritis dibidang hukum.

“Semoga lomba debat seperti ini dapat diselenggarakan secara rutin baik itu dari tingkat regional dan nasional,” harapnya.

 

Laporan : Hamid

Editor  : Dion

Komentar