Masyarakat Diimbau untuk Melapor ke KPU Konkep jika Belum Tercoklit

Komisioner KPU Konkep, Alsad

TEGAS.CO., KONAWE KEPULAUAN – Coklit merupakan serangkaian tahapan penyusunan data pemilih yang dilakukan oleh Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) dengan cara mendatangi langsung Pemilih ke rumah.

Kegiatan coklit yang di mulai sejak 24 Juni hingga 24 Juli yang terhitung satu bulan tersebut yang sedang berjalan.

Pantarlih sendiri dibentuk oleh PPS desa setempat, yang khusus bertugas melakukan pemuktahiran data pemilih. Kegiatan Coklit tersebut berlangsung dalam kurun waktu tiga puluh hari atau sebulan.

Kendati demikian, meskipun proses coklit dilaksanakan dengan penuh teliti dan rapih, tidak menutup kemungkin masih adanya masyarakat yang belum tercoklit oleh Pantarlih.

Komisioner KPU Konkep, Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Alsad, mengimbau seluruh masyarakat Konkep yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk melaporkan diri ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat, jika merasa belum tercoklit.

“Bagi masyarakat yang belum tercoklit, silahkan laporkan kepada PPS dan PPK kami yang berada di kecamatan, desa/ kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan, dan dapat juga langsung melaporkan ke Kantor KPU Kabupaten Konawe Kepulauan,” jelas Alsad kepada media ini, melalui via WhatsApp, Senin, (22/7/2024).

Hal ini dilakukan KPU Konkep dalam rangka memfasilitasi dan menjamin hak konstitusional pemilih dalam pelaksanaan pilkada pada November mendatang.

“Jika masih ada masyarakat yang belum tercoklit, maka dapat dimasukkan pada saat tahapan tanggapan masyarakat, yang nantinya akan mengisi formulir tanggapan yang sudah kami siapkan di PPS maupun PPK,” tuturnya.

Alsad juga menginformasikan, seluruh tahapan coklit akan berakhir 24 Juli. Sementara itu, Pantarlih selaku ujung tombak pencoklitan telah rampung melaksanakan pendataan pemilih secara door to door.

“Dari hasil laporan PPK Dan PPS, Pantarlih kami sudah selesai melakukan Coklit pada minggu ketiga pada tahapan coklit,” ujarnya

Laporan: Arkam Asrulgazali

Editor: Yusrif

Komentar