TEGAS.CO,. BAUBAU – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Baubau bersama timnya menjadikan Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) Kecamatan Wolio sebagai kelurahan percontohan untuk pendataan potensi kelurahan cantik (Pokelcan) atau Cinta Statistik (Cantik) yang merupakan suatu inovasi.
Hal ini perlu dibranding agar mudah diingat dan gampang dihafal. Dalam rangka itu tentu keberlanjutan program inovasi ini harus berkesinambungan sehingga begitu menyebut BWI itu orang mengenalnya dengan Kelurahan Cantik. Dalam hal berkesinambungan tentu perlu pemutahiran secara berkala soal datanya.
Demikian dikatakan Pj Sekda Kota Baubau La Ode Aswad mewakil Pj Wali Kota Baubau saat membuka pelatihan petugas pendataan potensi kelurahan Cantik (Pokelcan) 2024 di kantor Kelurahan Bukit Wolio Indah Selasa (27/8/2024).
Menurut La Ode Aswad, Pemkot Baubau memberikan apresiasi kepada BPS Baubau yang sudah memilih Kelurahan BWI Kota Baubau sebagai Kelurahan percontohan Kelurahan Cantik.
Namun demikian, mestinya bukan hanya branding kulitnya saja tetapi juga isinya harus konsisten sehingga kalau berbicara soal data BWI mesti yang terbaik mulai data jumlah penduduknya, pekerjaannya dan lainnya.
La Ode Aswad berharap RT dan RW bisa membantu petugas pendataan dan bekerja bersama dalaam memberikan kepastian datanya sebab RT dan RW yang dipastikan terlibat membantu pendataan dikarenakan memiliki kedekatan dengan masyarakatnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Baubau Towedi Marthinus Layico, S.Si menjelaskan, untuk kegiatan desa atau kelurahan Cinta Statistik ini merupakan program nasional yang sudah dilakukan sejak 3 tahun lalu.
Untuk Kota Baubau tahun 2023 memang tidak dilaksanakan tetapi untuk tahun 2024 ini wajib dilaksanakan di Kabupaten/Kota dan minimal 1 Kelurahan di setiap Kabupaten Kota.
“Jadi tujuan utama dari kegiatan ini bagaimana desa atau kelurahan itu secara mandiri bisa melaksanakan kegiatan statistik dengan prinsip-prinsip satu data yang ada di Peraturan Presiden. Nah kami memang wajib membina kegiatan ini,” ujarnya.
Komentar