Himadel-Kendari Unras, PDAM Muna Diminta Tuntaskan Masalah Air Bersih

Dirut PDAM Muna, Muh. Nurhayat Fariki saat menemui pendemo

TEGAS.CO,. MUNA – Sejumlah pemuda/mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Desa Lohia Kota Kendari (Himadel-Kendari) menggelar unjuk rasa (Unras) menuntut suplay air bersih di kecamatan Lohia segera di selesaikan, Rabu (9/6).

“Aksi ini berdasarkan keresahan masyarakat Lohia dan yang lainnya terkait buruknya pelayanan Air PDAM Kabupaten Muna,” ujar Korlap Aksi, Rian Rinaldi.

Iklan Pemkot Baubau

“Dari tanggal 17 Mei sampai sekarang air tidak mengalir, masyarakat sekarang memenuhi kebutuhan air bersinya harus membeli ke penjual yang membawa air,” lanjutnya.

“Kami datang untuk mempertanyakan dan menuntut agar persoalan air bersih segera terselesaiakan,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur PDAM Kabupaten Muna, Muh. Nurhayat Fariki menyampaikan bahwa perusahaannya komitmen untuk menuntaskan persoalan air bersih terkhusus di wilayah Lohia.

“Kami akui wilayah Lohia dalam beberapa pekan terakhir mengalami krisis air. Tidak mengalirnya air harus dipahami untuk semua, ada mesin pompa dalam hal ini Dinamo mengalami kerusakan,” ucapnya.

“Kondisi kerusakan dinamo tidak membuat kami pesimis, sudah kami beli pengganti Dinamo baru. Harus kita akui membutuhkan waktu. Tetapi selalu kami upayakan untuk segera diadakan, saat barangnya sudah di Kendari, kami langsung jemput. Alhamdulillah sekarang barang sudah di Raha dan sementara dilakukan pemasangan oleh petugas dilapangan,” sambungnya.

Terkait dengan UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 tahun 1999 pasal 7 tentang kewajiban pelaku usaha, Yayat menjelaskan telah melakukan langkah dengan memberikan penyampaian informasi lewat media sosial.

“Kita sudah sampaikan sebelumnya tanggal 16 Mei sampai dengan satu bulan berjalan, air tidak mengalir. Jadi kami pohon perhatian dan pengertian semua pihak. Tetapi untuk bulan 6 akan kita gratiskan sampai bulan selanjutnya,” katanya.

“Pembayaran air itu tidak pilih kasih, kelebihan pembayaran kami sampaikan karena fluktuatif sesuai dengan penggunaan di meteran,” sambungnya.

“Insyaallah dalam waktu dekat akan kami tuntaskan semua,” pungkasnya.

Demo Himadel-Kendari tersebut dengan rute kantor PDAM, DPRD dan terakhir Kantor Bupati Muna. Dirut PDAM membubuhkan komitmen di saksikan banyak pihak untuk segera menuntaskan dan menghadirkan pelayanan air bersih lebih prima.

FAISAL / H5P

Komentar