Kades Wowalahombuti Rampungkan Program DD Tahap Satu

Harsan, S.pd, Kades Wowalahombuti saat penyerahan bibit ikan.

TEGAS.CO.,KONAWE – Pemerintah Desa (Pemdes) Wowalahombuti Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dana Desa (DD) telah rampung melaksanakan beberapa program DD tahap Satu.

Kepala Desa (Kades) Wowalahombuti, Harsan, S.Pd. menjelaskan beberapa poin untuk penggunaan DD tahap satu, antara lain Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD), Penanganan penyebaran Covid-19, Pendataan sistem SDGs serta penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kamis (17/6/2021)

Tim Satgas Covid-19, Desa Wowasolo

Untuk program PKTD, Kades berinisiatif untuk membuat kolam ikan sebanyak 30 titik yang di antaranya 10 titik kolam ikan semen (permanen) dan 20 titik kolam galih (tanah).

Selain menyiapkan kolam ikan, Pemdes Wowalahombuti juga menyiapkan bibit ikan untuk dibagi tiap kolam, masing-masing kolam mendapat bibit yang bervariasi, untuk kolam permanen mendapat 130 ekor sementara kolam tanah mendapat 180 ekor.

“kami juga siapkan bibit ikan, kemudian di bagi tiap kolam dengan jumlah yang berbeda,” jelasnya.

Warga Desa Wowalahombuti saat pembuatan Drainase dengan sistem PKTD.₹

Pemdes Wowalahombuti juga melakukan pembuatan saluran drainase dengan panjang 300 meter dan Pemeliharaan sepanjang 1.200 meter, dengan melibatkan 40 orang warga desa.

“Semua proses pengerjaan mulai dari pembuatan kolam ikan sampai pembuatan dan pemeliharaan drainase kami sesuaikan dengan program PKTD, bahkan sampai pembuatan posko covid-19,” ungkapnya.

Lanjut Harsan, untuk penanganan penyebaran Covid-19, pihaknya telah mendirikan posko covid serta melengkapi kebutuhan posko.

Tidak hanya itu kades juga menyiapkan kebutuhan pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain, alat semprot disinfektan (tangki), handzanitaiser, cairan disinfektan, masker, pengukur suhu, dan kebutuhan lainnya serta kebutuhan Kader Pembangunan Manusia.

Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT).

Terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT), dirinya menegaskan dari 92 Kepala Keluarga (KK) kurang lebih 52 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk salur tiga BLT, dengan sasaran janda tua, lansia dan warga yang kehilangan pekerjaan akibat covid-19.

Sementara itu, untuk pendataan pemutakhiran data Sustainable Development Goals (SDGs), Pemdes Wowalahombuti melibatkan 10 orang sebagai tim.

“Untuk SDGs kami telah melakukan musyawarah penetapan dan prosesnya berjalan dengan lancar,” tutupnya.

Reporter: Rico
Editor: H5P

Komentar