Waspada, Wakatobi Masuk Zona Kuning Positif Covid-19

Rapat Koordinasi penanganan COVID-19 yang diprakasai Polres Wakatobi, nampak Kapolres Wakatobi AKBP Suharman Sanusi, Bupati Wakatobi Haliana, perwira penghubung TNI, serta jajaran pejabat lingkup daerah Wakatobi.

TEGAS.CO., WAKATOBI-Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Wakatobi meningkat. Tercatat sebanyak 44 orang terkonfirmasi positif COVID-19. 5 orang dinyatakan sembuh. Kini, status Wakatobi masuk zona kuning.

Kepala Dinas Kesehatan Wakatobi, Muliaddin mengatakan, lonjakan penambahan kasus terjadi beberapa hari terakhir yang mengakibatkan jumlah kecamatan yang zona kuning kembali bertambah. Padahal sebelumnya daerah ini pernah zero atau nol kasus positif.

“Hingga siang ini (Juli) terkonfirmasi bertambah 44 terkonfirmasi positif. Siang ini juga telah dinyatakan sembuh 5 orang, sementara 2 lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit Palagimata Baubau dan Rumah Sakit Bahteramas,” ujar Muliaddin, Senin (5/7/2021).

Sementara itu, Bupati Wakatobi Haliana mengatakan bahwa kasus terkonfirmasi COVID-19 di Wakatobi meningkat disebabkan masyarakat yang belum sadar akan protokol kesehatan (prokes). Apalagi, tambahnya, masih adanya masyarakat yang mengadakan perkumpulan yang mengundang orang banyak.

Kata dia, untuk menekan angka itu, diperlukan langkah kewaspadaan yang harus lebih ditingkatkan karena kondisi masyarakat yang berdampak pada transmisi COVID-19 agar bisa dicegah.

“Kondisi masyarakat kita saat ini belum sadar, mengangggap Covid adalah hal biasa. Sehingga kewaspadaan dan sikap kolaboarasi saat ini perlu kita lakukan karena kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan selesai,” katanya.

Ia mengungkapkan sikap optimis perlu terbangun namun jangan lengah dan tetap menjaga diri dengan menjaga jarak dan memakai masker harus diperkuat agar tidak terkena virus.

“Kita pertahankan tetap di zona kuning bila perlu kita turunkan hingga zona hijau, sehingga tidak ada Covid di Wakatobi,” ungkapnya.

Serupa, Kapolres Wakatobi AKBP Suharman Sanusi mengatakan, seiring dengan eskalasi peningkatan kasus COVID-19, pihaknya akan memperketat pelaksanaan kegiatan masyarakat, termasuk hajatan yang diselenggarakan oleh warga.

“Satgas COVID-19 Wakatobi akan memberikan asistensi di tingkat desa terkait pelaksanaan kegiatan masyarakat, termasuk hajatan. Pada bulan Juli lonjakan hingga 40an lebih orang terkonfirmasi postif,” tegasnya.

Lanjut dia menjelaskan, untuk saat ini ada tiga kecamatan di Wakatobi masuk dalam zona kuning yaitu Kecamatan Wangi-wangi, Wangi-Wangi Selatan, dan Tomia Timur. Dirinya pun sudah mengarahkan jajaran tingkat polsek untuk melakukan 3 T (testing, tracing, treatment) guna mencegah penyebaran COVID-19.

“Kedepan perlu ada peraturan bupati tentang pengumpulan massa serta harus memperhatikan kebutuhan pasien positif. Untuk itu sudah diarahkan untuk membangun posko PPKM mikro di tiga kecamatan tersebut,” pungkasnya.

Reporter : RUSDIN

Editor : YA

Komentar