Musda AP2 Sultra, Ini Harapan Hasan untuk Nakhoda Baru

Dewan Pembina AP2 Sultra, La Ode Hasan Kansi

TEGAS.CO.,SULTRA – Lembaga Aliansi Pemuda Pelajar (AP2) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang diselenggarakan di hotel Claro. Senin (9/8/2021)

Dalam Musda ini turut hadir pengurus dari Bombana, Muna, Muna Barat, Konsel, Kolaka, Kolaka Utara, Buton, sedangkan ketua dan pengurus DPD Baubau mengikuti secara virtual. Anggota DPR RI, Hugua, Ormas, Forkopimda, BEM Fakuktas dan Universitas se Sultra, Osis SMA se Kota Kendari, dan Insan Pers.

Iklan Pemkot Baubau

Dewan Pembina AP2 Sultra, La Ode Hasan Kansi saat ditemui awak media mengungkapkan bahwa telah lama pihaknya mengamati pembangunan di Sultra. Ia berharap ke depan pembangunan di Sultra ini betul-betul sejalan dengan program pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Untuk itu, kami mengusung tema “Terwujudnya Pemuda Cerdas, Tangguh, Kritis, dan Mandiri dalam Mengawali Pemerintahan Yang Good governance,” kata Hasan.

Ia menambahkan bahwa AP2 Sultra akan terus mengawal kebijakan pemerintah, hingga tercipta program pemerintah yang baik dan bertanggung jawab.

“Berbicara mengenai good governance, hal itu sejalan dengan pemerintah, inilah yang perlu dikawal oleh teman-teman pemuda yang tergabung dalam lembaga AP2 Sultra saat ini. Besar harapan saya ke depan AP2 ini bisa menjalanakan tugas-tugas berdasarkan visi dan misi lembaga.” Tukas Hasan.

Dalam kesempatan tersebut, pendiri lembaga AP2 Sultra itu juga sedikit menyinggung masa saat pendirian lembaga yang saat ini sedang unjuk gigi di wilayah Sulawesi Tenggara.

“AP2 didirikan sejak tahun 2007 di Kota Kendari, walaupun sempat vakum beberapa tahun akibat satu dan lain hal. Namun, kini kami sudah kibarkan kembali.” Jelasnya singkat.

Foto bersama

Mengenai jumlah tamu secara spesifik Hasan enggan menyebutkan, namun menurutnya tamu yang menghadiri kegiatan ini mencapai tujuh puluh persen dari yang diharapkan.

“Alhamdulillah untuk undangan yang hadir bisa mencapai 70%, sedangkan narasumber berhubungan jadwal kegiatan bertempatan dengan jadwalnya maka yang bisa hadir hanya Ir. Hugua, Kapolda atau yang mewakili, dan kominfo.” Tandasnya

Sebagai pembina sekaligus pendiri AP2 Sultra, aktivis tanpa gelar itu berharap kepada pengurus lembaga AP2 yang baru untuk sungguh-sungguh mengawal program pemerintah agar hak masyarakat dapat kembali sebagaimana mestinya.

Harapan saya kepada ketua baru yang terpilih baik provinsi maupun 17 kabupaten/kota bahwa mereka betul-betul teliti dan fokus dalam pengawalan anggaran APBD maupun APBN di birokrasi pemerintahan.

B_Khan/H5P

Komentar