TEGAS.CO.,KENDARI – Dari atas kapal nelayan, tim Vaksinator TNI AL Lanal Kendari jajaran Koarmada II yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, S. Sos., jemput bola pada serbuan Vaksinasi Covid-19 yang digelar untuk masyarakat maritim dengan mendatangi langsung para nelayan yang baru pulang melaut, bertempat di Dermaga Pelelangan Ikan Sodohoa, Kendari. Minggu, (22/08/2021).
Antusias para nelayan sangat terlihat saat mengetahui bahwa tim Nakes TNI AL Kendari mendatangi dan memvaksinasi mereka secara gratis. Salah satu peserta vaksin bernama Bapak M. Arifin 42 tahun mengaku merasa senang atas kepedulian TNI AL Kendari sampai langsung datang ke lokasi kerja para nelayan untuk melaksanakan vaksinasi.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Balai Kesehatan Lanal Kendari Lettu Laut (K/W) Geldiana Leping ini dalam rangka melaksanakan arahan dari Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr (Han) serta menindaklanjuti perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., guna memberikan akses yang mudah bagi para nelayan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara gratis.
Di tempat terpisah Danlanal Kendari, Kolenel Andike mengatakan, “Kegiatan jemput bola ini sebagai upaya cepat tanggap, TNI AL Kendari dengan langsung mendatangi lokasi Dermaga Pelelangan Ikan Sodohoa Kendari. Vaksinasi dilakukan dari pagi hingga siang hari, sehingga nelayan yang baru pulang berlayar dapat langsung mendapatkan vaksin dengan mudah dan cepat,“ ungkapnya.
“Para nelayan mengaku senang dengan adanya program vaksin ini dan berharap setelah mendapatkan vaksin, imun menjadi bertambah kuat dan terhindar dari bahaya Covid-19 sehingga di masa pandemi ini para nelayan dapat terus berlayar untuk menangkap ikan sebagai penghasilan utama mereka,“ lanjutnya.
Kolonel Andike juga menyampaikan pesan dari Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P.,M.Tr (Han) agar seluruh warga nelayan tetap memakai masker dan mencuci tangan dan menerapkan protokol Kesehatan 6M dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 meskipun sudah divaksin.
Reporter: Edi Sulton
Editor: H5P
Komentar