Desa Percontohan di Konsel Akan Ditelorkan Pemda Tahun Ini

tegas.co. KONSEL. SULTRA – Tagline Desa maju Konsel hebat oleh Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan melalui pasangan Bupati H. Surunuddin dan wakilnya H Arsalim Arifin bakal diwujudkan dengan akan ditelorkannya desa percontohan mulai tahun 2017 ini.

Kepala DPMD dan PD Kab. Konsel Drs. I Putu Darta. MT Saat Dikonfirmasi Awak Media Disela-sela Acara Penilaian Lomba Desa Di Desa Amokuni, Kec. Ranomeeto Barat. FOTO : HUMAS KONSEL
Kepala DPMD dan PD Kab. Konsel Drs. I Putu Darta. MT Saat Dikonfirmasi Awak Media Disela-sela Acara Penilaian Lomba Desa Di Desa Amokuni, Kec. Ranomeeto Barat.
FOTO : HUMAS KONSEL

Untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah kabupaten Konawe Selatan tersebut melalui lomba desa tingkat Kabupaten, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) telah melakukan seleksi dan pembinaan agar desa yang dimaksud hebat.

Kepala DPMD Konsel Drs. I Putu Darta. MT mengatakan, evaluasi pemerintahan desa dan kelurahan atau lomba desa ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 81 tahun 2015, ungkapnya saat ditemui disela-sela acara evaluasi desa dan kelurahan di balai Desa Amokuni, Kec. Ranomeeto Barat. Kemarin Rabu 12/4/2017.

Mantan Sekretaris Bappeda Konsel itu melanjutkan, Konsel memiliki desa sebanyak 336 desa. Tim penilai dibagi menjadi 2 Tim, sekarang sedang turun melakukan pengecekan desa dari wakil-wakil tiap kecamatan yang tersebar di 25 kecamatan.

” Semua kita akan cek, dan itu semua ada skoring-skoringnya, ” ujarnya.

Menurutnya, jadi yang dinilai mulai dari aspek pemerintahannya kemudian kewilayahannya dan aspek kemasyarakatannya. Ada 19 pariabel dari 3 aspek yang dinilai serta ada beberapa indikator, jelas Plt. Kepala Badan Perizinan   Terpadu Konsel itu.

Sejauh ini, lanjut dia, belum bisa memprediksi desa mana yang akan juara, karena masih ada waktu pekan depan untuk mengambil kesimpulan.

” Terlalu dini untuk mengambil kesimpulan sekarang, karena masih ada waktu pekan depan melakukan evaluasi ke desa-desa yang lain, ” jelasnya.

Dikatakannya, untuk menentukan juara kita akan lihat dan rapatkan. Dimana tahun ini lomba desa kita akan nilai secara obyektif.

Karena ketika menetapkan desa terbaik di Konsel, maka desa tersebut akan menjadi desa percontohan. Jadi sangat ironis kalau desa kurang berkembang yang akan dijadikan lifesite desa percontohan, terang I Putu Darta.

Lebih jauh dia menjelaskan, jadi desa yang terpilih nanti secara otomatis akan menjadi lifesite kabupaten. Dan Desa tersebut yang akan mewakili Konsel untuk mengikuti lomba desa tingkat Provinsi.

Tahun ini, kata dia, didalam menentukan juara Tim diharapkan benar-benar obyektif, dimana ada 3 kriteria desa masing-masing, desa kurang berkembang, berkembang dan desa sangat berkembang.

Jadi ketika kami menetapkan desa kurang berkembang jadi juara, maka akam menjadi bahan tertawaan. Kita akan sama-sama menetapkan pemenangnya, agar benar-benar obyektif dan layak menjadi desa percontohan di Kab. Konsel, terangnya.

Ditambahkannya, karena dari pengalaman kemarin-kemarin yang ikut lomba itu adalah desa hasil rekayasa, semua dari kabupaten yang turun melakukan persiapan lomba mulai dari pengecetan dan seterusnya. Kali ini tidak ada lagi cara-cara seperti itu, semua apa adanya tanpa rekayasa, tambahnya.

Untuk diketahui penilaian lomba desa tahun ini tingkat Kab. Konsel dimulai pada hari Senin Tanggal 10 April dan berakhir Tanggal 19 April 2017 di Kec. Laonti dan Tim penilai dibentuk 2 Tim, serta akan diumumkan secepatnya paling terlambat akhir bulan ini.

MAHIDIN / HERMAN

Komentar