TEGAS.CO,. BAUBAU – Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Republik Indonesia Dr. Ir. Rina M.Si pusat bersama rombongan menggelar kunjungan kerja (kunker) ke stasiun KIPM Baubau. Kunker tersebut diawali dengan kuliah umum di Universitas Dayanu Ikhsanudin (Unidayan). Kamis, (30/9/2021).
Kuliah umum yang mengangkat tema “Peran BKIPM dalam Penjaminan Kesehatan Ikan, Mutu, dan Keamanan Hayati Potensi Perikanan kota Baubau” tersebut dilaksanakan di Aula Unidayan.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan mahasiswa tersebut berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan dan penanganan covid-19.
Kepala BKIPM Pusat menyampaikan bahwa ada beberapa kebijakan sistem jaminan mutu hasil perikanan terutama pada masa pandemi ini.
Kemudian kata dia, kegiatan sistem jaminan mutu harus mematuhi protokol pencegahan penularan covid-19 sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Terkait dengan keberterimaan ekspor hasil perikanan, saat ini produk perikanan Indonesia dapat diterima di 158 negara dari 193 anggota PBB”, kata Rina menjelaskan.
Untuk di kota Baubau hasil perikanannya melimpah, namun lanjut Rina, harus melewati daerah lain untuk packing. Sehingga identitas dan nama hasil perikanan belum terlalu terkenal dalam ekspor hasil perikanan.
Ia juga membeberkan tentang sistem jaminan kesehatan ikan, mutu dan keamanan hasil perikanan serta keamanan hayati perikanan beserta solusi dan alternatif penanganan masalah perikanan.
Di tempat yang sama, Rektor Unidayan Ir. H. LM Syamsul Qamar M.T berterimakasih kepada rombongan BKIPM pusat yang telah menyempatkan untuk memberikan kuliah umum.
Kata dia, kota Baubau memiliki potensi perikanan yang cukup melimpah. Sehingga, ia berharap Unidayan yang memiliki fakultas Perikanan dan jurusan Budidaya Perikanan dapat menerapkan ilmu pengetahuan dari kuliah umum itu.
“Terutama menambah wawasan masalah perikanan yang saat ini masih belum dikelola secara baik akibat minimnya pengetahuan”, tandas Rektor.
Kegiatan itu ditutup dengan pemberian cinderamata oleh Rektor Unidayan kepada Kepala BKIPM Pusat.
Laporan : JSR
Editor : YUSRIF
Komentar