Buka Rakor SBH 2022, Ini 3 Pesan Ketua BPS Kendari untuk PCL dan PML

Ketua BPS Kendari saat menyampaikan sambutan

TEGAS.CO.,KENDRI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari menggelar rapat koordinasi (Rakor) bagi Petugas Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2022.

Giat bersama seluruh Petugas Pencacah Lapangan (PCL) dan Petugas Pemeriksa Lapangan (PMS) diselenggarakan di salah satu hotel di Kota Kendari. Kamis, 25 November 2021.

Guna mencegah penularan Covid-19, seluruh peserta yang mengikuti Rakor bersama BPS Kota Kendari, telah melakukan swab antigen dan dinyatakan negatif oleh petugas kesehatan.

Ketua BPS Kota Kendari, Ir. Martini, MS, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas nikmat kesehatan dan kesempatan yang diberikan, sehingga seluruh peserta PCL dan PMS SBH 2022 Kota Kendari dapat menghadiri rapat koordinasi bersama BPS Kota Kendari.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di BPS Kota Kendari itu juga berpesan agar seluruh peserta dapat memanfaatkan momen Rakor untuk mematangkan pemahaman tentang pengisian quesioner SBH 2022.

“Mungkin kemarin saat pelatihan via zoom, masih ada yang kurang paham akibat gangguan jaringan atau kesibukan di rumah, dikesempatan ini ditanyakan yang masih mengganjal,” ujar magister statistik itu.

Suasana saat rakor

Terlebih, kata Ketua BPS, secara teknis para petugas SBH akan melaksanakan tugas selama setahun, pada tahun 2022 mendatang.

Untuk itu, ketua BPS Kendari meminta komitmen para petugas SBH 2022 untuk bekerja bersama-sama selama setahun mendatang.

“Kalau tidak ada yang begitu urgen, saya harapkan untuk setia selama satu tahun, untuk tetap mengikuti kegiatan ini, dari Januari hingga Desember 2022, kegiatan ini harus kita selesaikan bersama-sama,” ujar pimpinan lembaga pusat data di Kota Kendari itu.

Ketua BPS Kendari juga berpesan kepada seluruh petugas SBH untuk bersabar, karena di lapangan nantinya, kemungkinan akan ditemui banyak kendala.

Tak lupa, Ketua BPS Kota Kendari juga menyampaikan untuk menerapkan protokol kesehatan, “Mudah-mudahan covid-19 segera meninggalkan kita”.

Dalam kesempatan itu, Martini menekan 3 pesan kepada seluruh petugas SBH 2022, yakni ketika di lapangan harus bersabar dan iklas. Jika nanti ditemukan responden yang tidak ramah, maka para petugas diharapkan tidak marah.

“Saya meminta petugas harus sabar dalam menghadapi responden, karena kualitas data ditentukan oleh petugas dan responden,” jelas Ketua BPS.

Foto bersama

Kedua, Ketua BPS Kendari meminta agar seluruh peserta memahami semua pertanyaan dari qiesioner, karena jika tidak maka hasilnya akan kacau.

“Harus ditelaah apa yang ditulis responden, jangan sampai ada data yang tidak sinkron,” ucapnya.

Terakhir, Ketua BPS Kendari berpesan, agar sebelum seluruh petugas turun ke lapangan, sebaiknya melakukan survei pengeluaran konsumsi dan non konsumsi ke diri sendiri, guna mengetahui apa saja kendala responden saat mengisi quesioner.

Untuk diketahui, SBH 2022 bertujuan untuk menghasilkan paket komoditas dan diagram timbang terbaru dalam perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi.

H5P

Komentar