Tujuh Gapoktan Akan Dapat Bantuan PLM

Kadis Ketapang Konawe, Muhammad Akbar bersama Kadis Pertanian, Gunawan Samad saat berkunjung di lokasi pertanian

TEGAS.CO., KONAWE – Kurang lebih sebanyak 7 (tujuh) Gabungan kelompok tani (Gapoktan) akan menerima bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Pengembangan Lumbung Masyarakat (PLM) dan anggaran dari Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konawe, Muhammad Akbar menjelaskan, masing-masing Gapoktan akan menerima 1 unit mesin dengan nilai fisik pembangunan sebesar Rp 1 miliar. Sehingga total bantuan yang akan diterima Gapoktan sebanyak Rp 7 miliar.

“Alhamdulillah tahun ini ada penambahan unit sebanyak tujuh, sedangkan tahun 2021 Lalu kita honya mendapatkan satu unit saja dengan anggaran Rp 5OO juta,” ungkapnya saat di konfirmasi melalui via telpon, Jumat (18/02/2022).

Lanjut Akbar, khusus untuk daerah Konawe itu mengusulkan 14 unit tetapi yang memenuhi syarat sehingga dapat terealisasi hanya 7 unit yang tersebar di beberapa Kecamatan diantaranya di Desa Tongauna, Mekar Sari, Momea, Konawe dan Puriala.

Pihaknya juga menambahkan tujuan dibangunnya PLM ini untuk mengantisipasi permasalahan harga gabah dalam setiap musim tanam, karena PLM ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi gudang sementara produksi gabah para petani, bila terjadi lonjakan harga rendah dalam pembelian gabah kering.

“Sistemnya dikelola oleh Gapoktan yang bersangkutan dan bukan saja itu, kalau berhasil dikelola semi permanen gapoktan ini bisa menyiapkan modal secara mandiri untuk membeli gabah petani disekitarnya dengan jumlah kuota tertentu,” jelasnya.

Diketahui, mengenai ketentuan teknis pengeloloan PLM ini sudah diatur melalui Surat Keputusun (SK) bupati, dengan sistem pengelolaan keuangan swakelola sedangkan untuk teknis pembangunan fisiknya dengan model padat karya yang akan dikerjakan oleh Gapokton itu sendiri yang berasaskan pemberdayaan.

Laporan: Rico

Editor: Yusrif

Komentar