TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) berkumpul di salah satu hotel di kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat pekan lalu dalam Forum Musrenbang Regional Sulawesi, mereka duduk bersama membahas isu-isu strategis maupun prioritas.
Mengawali pembukaan musrenbang Se-Sulawesi, sebagai tuan rumah, Kepala Bappeda Provinsi Sultra, Johannes Robert Maturbongs menjelaskan, kegiatan tersebut untuk meminta pendapat dari Bappeda terhadap rumusan yang telah mereka buat untuk konektivitas pembangunan di wilayah sulawesi.
Sehingga dari forum ini kata Robert, mereka akan merumuskan isu-isu strategis maupun prioritas yang kira-kira menjadi lokomotif memuat kebersamaan membangun wilayah sulawesi.
“Yang kemudian akan kita rumuskan menjadi isu strategis yang akan kita bawa dalam musrenbang regional sulawesi. Setelah itu kita menyepakati dan membahas program prioritas untuk pembangunan sulawesi ke depan,” kata Robert.
Menurut Robert, sinergitas pembangunan merupakan penentu suksesnya pembangunan berbasis kewilayahan. Kerena itu, melalui kegiatan Forum Musrenbang Regional Sulawesi diharapkan semakin terbangun sinergi antara provinsi di Sulawesi.
Dia mengatakan bahwa Forum Musrenbang Regional Se-sulawesi adalah sebagai bagian dari rangkaian sistem perencanaan pembangunan nasional yang merupakan media komunikasi dan koordinasi para gubernur se-sulawesi.
Baca juga, https://tegas.co/2022/03/15/bappeda-sultra-kadin-mitra-strategis-pemda/
“Forum Musrenbang Regional Se-sulawesi ini adalah komunikasi dan koordinasi para gubernur se-sulawesi dalam upaya sinkronisasi dan sinergitas perencanaan pembangunan dalam semangat kerjasama antar daerah,” tuturnya.
Dari forum ini, Robert bilang pulau sulawesi harus mampu membangun daya saing ekonomi dengan memfokuskan pada pembangunan daya saing berbasis keunggulan kompetitif, melalui pembangunan sumberdaya manusia, peningkatan daya saing, dan penguatan infrastruktur antar wilayah sulawesi.
REDAKSI
Komentar