TEGAS.CO,. BAUBAU – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) tahun 2022 yang diselenggarakan di Aula Palagimata Kantor Wali Kota Baubau, sejak 28 hingga 30 Maret 2022.
Mewakili Pemerintah kota (Pemkot) dan masyarakat Baubau, Wali Kota La Ode Ahmad Monianse menyambut dan siap mendukung penyelenggaraan rangkaian kegiatan Rakortekrenbang tersebut dengan seoptimal mungkin.
“Bapak ibu hadirin yang saya hormati, kami atas nama tuan rumah pendamping penyelenggara Rakortekrenbang prov tahun 2022, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dari pemerintah provinsi maupun kabupaten kota lingkup provinsi Sultra ke kota Baubau, kota dengan benteng terluas di dunia dan berbagai potensi alam, wisata serta budayanya,” kata Wali Kota dalam sambutannya, Senin (28/3/2022)
Dikatakannya bahwa Pemkot Baubau sangat berbesar hati menjadi bagian aktif dari proses Rakortekrenbang Sultra 2022 yang bertujuan untuk mewujudkan terbangunnya sinkronisasi dan harmonisasi rencana program kegiatan antara Pemprov dengan Pemkab maupun Pemkot yang akan tertuang dalam Rencana kerja pembanguna daerah (RKPD) pada 2023 demi mendukung pencapaian target pembangunan provinsi dan nasional.
“Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, pembangunan daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintahan yang telah diserahkan ke daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional,” lanjut Ahmad Monianse dalam sambutannya.
Sejalan dengan hal tersebut, sambungnya, pencapaian target pembangunan nasional pun harus dilakukan bersama dengan dukungan dan komitmen semua tingkat pemerintahan sesuai dengan kewenangan.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Baubau itu menjelaskan, Rakortekrenbang juga merupakan bagian dari rangkaian aktivitas perencanaan tahunan, baik di pusat maupun daerah.
“Selanjutnya dari rangkaian proses ini yakni Musrenbang RKPD Sultra 2023 kembali dipercayakan berlangsung di kota Baubau pada 30 Maret 2022 di Tamimu Ballroom Nirwana Beach Villa, yang merupakan salah satu pusat Wisata Bahari Kota Baubau,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, Ahmad Monianse menitipkan harapan kepada Pemprov Sultra, utamanya kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Organisasi Perangkat daerah (OPD) dan tim desk sebagai eksekutor langsung dari perumusan program/kegiatan prioritas Sultra, agar memberikan perhatian lebih dalam terhadap pembangunan di Kepulauan Buton (Kepton).
“Juga untuk menjamin pemerataan dan mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah di Sultra, khususnya di Kota Baubau,” harapnya.
Untuk itu pihaknya mengajukan usulan di 27 OPD termasuk beberapa usulan strategis, seperti pembangunan kawasan Benteng Keraton Wolio dan pembangunan sarana prasarana yang melaksanakan fungsi regional di Kepton.
“Seperti pembangunan kawasan pasar wameo, pengembangan layanan kesehatan dan pendidikan, penguatan konektivitas antar wilayah melalui pembangunan terminal dan perbaikan jalan, pembangunan BTS di 8 Zona Blank Spot perbatasan antar wilayah, pengadaan tanah di jembatan Buton-Muna dan beberapa usulan strategis lainnya yang kami harapkan dapat dikaji dengan lebih seksama,” urainya.
RKPD Sultra 2023, ungkap Ahmad Monianse, seperti halnya RKPD Kota Baubau memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan penjabaran tahun ke-5 atau tahun terkhir dari RPJMD periode 2018-2023.
“Besar harapan kami dapat bersinergi menghasilkan yang terbaik diakhir periode masa jabatan dalam mewujudkan Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat, simultan dengan terwujudnya Kota Baubau maju, sejahtera dan berbudaya di 2023, karenanya kami membutuhkan dukungan bapak/ ibu sekalian dalam upaya bersama-sama membangun wilayah Sultra kita yang tercinta ini,” katanya diakhir sambutan.
Laporan: JSR
Editor: YUSRIF
Komentar