TEGAS.CO., JEPARA – Letkol Soegeng diwisuda pada 17 Maret 2022 di kampus Universitas pertahanan ( Unhan) RI kawasan IPSC Sentul Bogor.
Letnan Kolonel Marinir Soegeng, perwira menengah asal Kedungsari Mulyo Welahan Jepara berhasil wisuda S2 dengan predikat dengan pujian prodi diplomasi pertahanan.
” Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan S2 dengan nilai A semua IPK: 3,91.
Dari siswa 26 hanya kami berenam (6 orang) yang bisa lulus tepat waktu.
Rincian 26 Mahasiswa S2 Unhan prodi Diplomasi Pertahanan Mahasiswa TNI AD 4 orang, mahasiswa TNI AL 2 orang, mahasiswa TNI AU 2 orang dan mahasiswa dari Sipil 18 orang”, terang Letkol Soegeng , Jumat 8/4/2022.
Pamen yang memulai karier di TNI AL melalui Sepak PK ABRI tahun 1999 ini dengan Judul Tesis ” Strategi Penyiapan Force Commander Bagi PATI TNI Melalui Perkuatan Diplomasi Pertahanan Pada UN PKO (United Nations Peace Keeping Operations) Studi Kasus Misi MONUSCO 2010 – 2022″.
Pria terakhir menjabat sebagai Wadan Denma Kogabwilhan II mempunyai Alasan memilih judul ini dan menjelaskan tentang tesisnya.
” Karena Pengalaman saya pernah bertugas pada Misi Perdamaian di Kongo pada KIZI TNI MONUC 2006 – 2007 sebagai Perwira Penterjemah Bahasa Perancis bagi Kontingen Garuda XX-D di Kongo Afrika.
Bahwa PATI TNI belum pernah ada yang menjabat sebagai Force Commander di UN misi MONUC yang dirubah menjadi midi MONUSCO th.2010 melalui Resolusi DK PBB No. 1925 tentang perubahan nama misi MONUC menjadi MONUSCO.
Strategi Penyiapan FC bagi PATI TNI dapat dilaksanakan melalui Diklat di PMPP TNI.
Dengan materi Akademik, penguasaan bahasa inggris, bahasa Asing/Perancis dan bahasa asing lainnya serta membekali para calon FC dengan penyelesaian masalah dan PDT terbatas di PMPP TNI dan Lembaga bahasa Kemhan Pondok Labu.
Penulis masih dapat berhuhungan dengan Dubes, Milobs dan Milstaf serta Staf UN MONUSCO di Kongo dalam mengambil data primer sebagai Nara Sumber primer dan Sekunder.
Harapan penulis dengan mengambil judul ini semoga kedepan ada PATI TNI yang berhasil lulus dan lolos sebagai Force Commander Misi MONUSCO seperti yang pernah dicapai oleh Letjen TNI (purn) Rais Abin yang memiliki kemampuan 7 bahasa Inggris dan asing sehingga terpilih sebagai FC UNEF II.
Demikian juga Mayjen TNI (purn) Imam Edi Mulyono sebagai FC MINURSO dalam menyelesaikan sengketa Israel dan Mesir”, Imbuh Pamen yang pernah kuliah di IKIP Semarang.
Menanggapi hasil yang dicapai ini, pamen yang menguasai bahasa Perancis mengatakan, “saya sangat senang dan bersyukur dapat mengikuti perkuliahan S2 Unhan prodi Diplomasi Pertahanan dan berhasil diwisuda Magister Pertahanan dengan prestasi yang dapat mengharumkan nama TNI AL pada umumnya dan korps Marinir pada khususnya, “katanya.
Letkol Soegeng mempunyai harapan semoga ilmu Pertahanan yang diraih dapat diamalkan bagi kedinasan dan secara umum bagi pengembangan Akademisi serta dapat dikembangkan lagi untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi yakni S3 Unhan.
EDI SULTON / MAS
Komentar