TEGAS.CO, KONAWE – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), DR H Lukman Abunawas SH M.Si MH mengukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SPP/SPMA/SMKN Wawotobi periode 2022 – 2026. Sabtu (4/6/2022).
Pengukuhan pengurus IKA Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP), Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA), yang saat ini kembali berubah nama menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Wawotobi yang diketuai oleh Wakil Ketua I DPRD Konsel, Armal S.Ip tersebut berlangsung di Pantai Toronipa Kabupaten Konawe dengan dirangkaikan dengan temu alumni dan halal bihalal.
Wakil Gubernur Sultra, H Lukman Abunawas berharap agar pengurus alumni yang baru dikukuhkan menjaga nama baik alumnus.
“Semoga kepengurusan dalam periode empat tahun kedepan dapat mewujudkan program. Baik program jangka pendek, menengah maupun program jangka panjang. Sekolah ini didirikan sejak tahun 1969 dan telah banyak menghasilkan alumni yang bermanfaat bagi masyarakat. Ada birokrat, politisi, pengusaha dan penyuluh pertanian,” ujar Lukman Abunawas.
Menurutnya, alumni SPP/SPMA yang dahulu berdiri di Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe yang saat ini berganti nama menjadi SMKN Wawotobi tidak kalah dengan sekolah pertanian yang ada di Sultra bahkan di Indonesia.
Usai dikukuhkan, Ketua IKA Alumni SPP/SPMA SMKN Wawotobi, Armal S.Ip mengapresiasi Wagub Sultra yang telah meluangkan waktunya untuk mengukuhkan segenap pengurus IKA SPP/SPMA/SMKN Wawotobi.
“Kegiatan ini merupakan lanjutan Musda ketiga. Sebagai ketua dan segenap pengurus akan berupaya menjaga nama baik organisasi dan menjalin hubungan silaturahmi sesama alumni,” ujarnya.
Armal mengatakan beberapa program yang akan dilakukan dalam ikatan alumni seperti berkolaborasi bersama pemerintah menciptakan lapangan kerja bagi para alumni, mendukung program pertanian berswasembada pangan serta menjaga silaturahmi sesama alumni.
Senada dengan itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Lukman Sukawati SP MP mengatakan, alumni SPP/SPMA tercatat kurang lebih dua ribu orang tersebar di 17 Kabupaten/Kota di Sultra.
Pengukuhan yang dilangsungkan, kata dia, dihadiri semua pengurus 17 Kabupaten/Kota.
“Sementara dari total alumni itu, 80 persen alumni bekerja sebagai penyuluh pertanian di Kabupaten Konawe dan Konawe Selatan,” terangnya.
REPORTER: MAHIDIN
PUBLISHER: TEGAS.CO
Komentar