Meriahkan Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 Lewat Olahraga, Kajati Sultra: Jalin Solidaritas dan Kebersamaan

Meriahkan Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 Lewat Olahraga, Kajati Sultra: Jalin Solidaritas dan Kebersamaan
Smash Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Tenggara Herlina Susy Raimel saat melawan tim lain di jajaran Kejaksaan Tinggi tak dapat dihalau lawan, poin bertambah FOTO: TEGAS.CO

TEGAS.CO., KENDARI – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) meriahkan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke – 62 tahun 2022 dengan menggelar pertandingan olahraga bertempat di Aula Pendopo Kejati Sultra, Jumat (15/7/2022)

Ada empat cabang olahraga yaitu tenis meja, bulu tangkis, bola voli, dan catur yang diikuti jajaran pegawai Kejati Sultra, dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sultra Raimel Jesaja SH MH mengatakan, pertandingan olahraga bertujuan untuk menjalin solidaritas dan kebersamaan internal Korps Adhyaksa.

Raimel berujar, dalam kegiatan ini adalah hadiah yang akan diberikan kepada pemenang pada empat cabang olahraga yang dipertandingkan.

“Hadiahnya dalam rangka memberi support, karena kalau tidak ada semacam penghargaan terhadap yang berprestasi di empat cabang olahraga perlombaan atau pertandingan ini sepertinya kurang semangat. Ini sebagai tanda saja, adapun hadiahnya atau penghargaan ini hanya bersifat internal kami untuk solidaritas dan kebersamaan,” ujar Raimel.

“Ini kita laksanakan selama tiga hari, kemudian kita akan rangkaikan dengan kegiatan lainnya antara lain anjangsana, bakti sosial, kemudian perhatian tali asih kepada purna bakti yang tergabung dalam Keluarga Besar Purna Adhyaksa,” imbuhnya.

Meriahkan Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 Lewat Olahraga, Kajati Sultra: Jalin Solidaritas dan Kebersamaan
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sultra Raimel Jesaja SH MH mengabadikan momen penuh kasih saat Smash Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulawesi Tenggara Herlina Susy Raimel FOTO: TEGAS.CO

Raimel menjelaskan, kenapa cuma empat cabang olahraga yang dipertandingkan karena situasinya masih pandemi Covid-19 walaupun pemerintah pusat sudah mengeluarkan kebijakan pelonggaran.

“Sehingga empat cabang olahraga ini dinilai tidak mempengaruhi lebih besar kerumunan dan bisa dikendalikan,” kata Raimel.

Namun kata Raimel, mereka tetap harus menerapkan protokol kesehatan karena jika tidak diterapkan tentu dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang bersifat gangguan kesehatan di masa pandemi ini.

LAPORAN: REDAKSI

Komentar