TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Gerakan memulihkan, mengembalikan, serta memajukan fungsi pemerintahan Indonesia kepada cita-cita Proklamasi 1945 adalah bagian dari semangat Partai NasDem dalam rangka mewujudkan indonesia yang berdaulat adil dan makmur menjadi jantung dari Restorasi Indonesia yang mencakup empat kata kerja serta menjadi kata kunci perjuangan Partai NasDem, yaitu memperbaiki,mengembalikan, memulihkan serta mencerahkan.
Bapak Restorasi Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dijadwalkan akan berkunjung ke Sulawesi Tenggara pada 23 – 24 September 2024, dalam rangka konsolidasi pemenangan kepada seluruh kader serta pengurus partai Nasdem se Sultra.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris panitia yang juga anggota DPRD Sultra, La Ode Tariala S, Pd di kantor DPW partai Nasdem, Selasa, (20/9/2022).
” Jadi Kehadiran Pak Ketum di kendari itu dalam rangka melihat lokasi tempat pembangunan kantor Partai Nasdem Sultra, terus rapat konsolidasi serta memberikan penguatan – penguatan serta strategi kepada kader dan seluruh pengurus dalam menyambut tahun politik 2024 mendatang dan ada jalan santai pada, Jumat (24/9/2022) pagi,” Ucap Tariala.
Lanjut mantan anggota DPRD Muna 2 periode ini mengatakan, bahwa pihaknya (partai Nasdem) punya target pada tahun 2024 mendatang, yaitu mendapatkan 100 kursi Legislatif untuk di 17 Kabupaten/kota serta Provinsi yang mana saat ini meraih sebanyak 60 kursi.
Menanggapi isu – isu nasional yang akhir – akhir ini sering dihembuskan oleh berbagai pihak, Tariala mengatakan, prinsip Partai Nasdem saat ini adalah partai pendukung Pemerintah.
” Bahwa hari ini Nasdem adalah partai pendukung pemerintah, jadi apa yang menjadi keputusan pemerintah saat ini kami akan tetap setuju, ” terangnya.
Namun untuk Calon Presiden mendatang, menurut Tariala, partai Nasdem punya kriteria sendiri dalam menentukan pemimpin Indonesia ke depan, sebagai kader dan pengurus partai Nasdem tentunya harus patuh terhadap apa yang menjadi keputusan partai saat munas kemarin.
“Jadi hasil Munas Nasdem kemarin melahirkan 3 nama calon Presiden, diantaranya ada Anies Baswedan ada Panglima Jendral Andika Perkasa serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tapi kan tidak mungkin 3 orang ini menjadi Presiden sehingga apapun keputusan DPP tentang masalah ini kami di daerah akan tegak lurus mengikuti keputusan DPP,” tutupnya
LAPORAN: BAYU SIMON
Komentar