Kepsek di Muna “Asik-asik” Bersama Janda saat Istri Sedang Umroh

Gambar ilustrasi

TEGAS.CO,. MUNA – TM (inisial), Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 7 Lasalepa, Desa Bonea Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) digrebek warga setempat, Sabtu sekitar pukul 23.00 Wita (8/10/2022).

Oknum Kepsek tersebut kedapatan berduaan bersama seorang janda di ruang guru. Sangat disayangkan, padahal sang Kepsek masih memiliki istri yang diketahui sementara menjalani Umroh.

Menurut keterangan salah satu warga yang ikut lakukan penggrebekan, U (insial) menyebut sang oknum terbilang nekat “asik-asik” mengunci kantor bersama seorang janda. Padahal saat itu masih ada para pekerja yang sementara lembur memasang paving block.

Hal itu sudah dua kali dilakukan dengan wanita yang bukan muhrimnya. Sebelum dilakukan penggrebekan, warga menghubungi anak oknum Kepsek untuk ikut melihat langsung.

Tentu saja atas tindakan oknum tersebut selain membuat geger juga tak mencerminkan sebagai seorang pendidik, mengingat ternyata saat digrebek mengaku sebagai tokoh adat di Desa Bangunsari.

“Kami harap Kasek ini dicopot dari jabatannya. Ini sudah membuat malu,” ujarnya, Minggu (9/10/2022).

Sementara itu, TM saat dikonfirmasi sempat tak mengakui tetapi kemudian mengaku kalau persoalan tersebut telah tuntas dengan penyelesaian adat.

“Sudah clear,” ucapnya singkat melalui telepon seluler

Perihal itu, Penjabat (Pj) Kepala Desa Bonea, M. Daud membenarkan telah terjadi penggrebekan di desanya. Saat itu oknum Kepsek usai kedapatan bersama dengan wanita yang bukan muhrimnya langsung diamankan dirumah Ketua RT II Desa Bonea.

“Kesepakatannya akan diselesaikan secara kekeluargaan tapi menunggu sampai istrinya pulang dari umroh dulu. Apakah nantinya akan dinikahi atau bayar denda,” ungkapnya.

Menanggapi itu, Kabid Pembinaan SD Dinas Dikbud Muna, Asarumada menyampaikan perilaku tersebut secara administrasi tak mencerminkan sebagai seorang pemimpin. Sehingga setiap kejadian tersebut harus dipertanggung jawabkan.

Esok, pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk memastikan seperti apa.

“Nanti Kadis yang sampaikan secara kelembagaan,” ujarnya.

Laporan: FAISAL

Editor/ Publsiher: YUSRIF

Komentar