TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – TAPD Pemprov bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sultra kembali membahas anggaran pembangunan kantor gubernur tahun anggaran 2023 di gedung DPRD Sultra, Sabtu (19/11/2022).
Kepala BAPPEDA Sultra, J. Robert mengusulkan anggaran pembangunan kantor gubernur sebesar Rp. 100 Millyar secara multi years tahun anggaran 2023-2025.
“Ini untuk pembangunan 5 lantai saja dari rencana awal 24 lantai untuk menampung sejumlah OPD yang belum memiliki kantor sendiri,” usul J. Robert kepada tim banggar DPRD Sultra.
Adapun rincian lima lantai itu adalah lantai 1 ruangan multi media, lantai 2 dan 3 khusus biro- biro, lantai 4 adalah ruang sekda dan lantai 5 adalah ruangan gubernur dan seluruh asisten. Memuat 300-400 orang, “kata kadis Cipta Karya, Pahri Yamsul yang turut hadir dalam rapat pembahasan.
Rapat pembahasan dipimpin unsur pimpinan, H. Abdurrahman Shaleh (Ketua), H. Herry Asiku, SE (Wakil ketua) dan Nursalam Lada (Wakil ketua) serta anggota Banggar DPRD Sultra.
Meski ada usulan dari TPAD pemprov Sultra, Namun banggar DPRD Sultra tak serta merta menerima dan menyetujui usulan tersebut.
“Jika usulan pembangunan kantor gubernur disepakati sebesar Rp. 100 milyar, maka penting juga dianggarkan infrastruktur jalan yang ada di Sultra, baik di Butur, Konsel, Kolaka Raya, Konawe Raya, seluruh Kepulauan dan daerah lainnya yang masih mengalami kerusakan serta anggaran sektor lainnya yang menjadi prioritas pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sultra, ” Sanggah dewan.
Anggota banggar lainnya meminta agar disepakati penganggaran sebesar Rp. 500 milyar.
“Mari kita sepakati anggaran Rp. 500 Milyar untuk pembangunan kantor gubernur Sultra Rp. 100 milyar dan Rp. 400 milyar untuk infrastruktur jalan di seluruh wilayah Sultra yang masih rusak parah dengan sistem multi years sampai tahun 2025 mendatang, ” Sorak anggota banggar dengan kompak.
Pembahasan alok, hingga berita ini ditayang, rapat masih berlangsung.
REDAKSI
Komentar