Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahSultra

Petani Rumput Laut Terancam Kehilangan Pekerjaan

860
×

Petani Rumput Laut Terancam Kehilangan Pekerjaan

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KONSEL, SULTRA – Keberadaan perusahaan tambang berbendera PT baula Petra Buana di yang beroeprasi di Kecamatan Tinanggea, mengancam masyarakat petani rumput laut di sejumlah desa. Pasalnya aktifitas pengapalan ore telah mencemari laut pesisir Tinanggea yang menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat petani rumput laut.

petani rumput laut di Tinanggea ini terancam kehilangan pekerjaan, setelah laut tempat membudidaya rumput laut tercemar oleh kegiatan pertambangan PT baula Petra Buana. FOTO : LAN
Petani rumput laut di Tinanggea ini terancam kehilangan pekerjaan, setelah laut tempat membudidaya rumput laut tercemar oleh kegiatan pertambangan PT baula Petra Buana.
FOTO : FT

Kehadiran perusahaan tambang PT Baula tersebut, masyarakat meminta agar Pemerintah Konawe Selatan dan Provinsi segera melakukan tindakan untuk menghentikan proses penambangan yang di lakukan oleh perusahaan tambang tersebut.

“Petani rumput laut di wilayah pesisir Pantai Tinanggea terancam akan pekerjaannya yakni petani rumput laut. Hal itu doisebabkan dengan tercemarnya laut pesisir Tinanggea dari pengapalan ore nikel perusahaan tambang PT Baula,”Ujar Sukri salah seorang Warga Akuni Kecamatan Tinanggea, Jum,at (5/5).

Menurutnya, keberadaan tambang PT Baula dengan melakukan operasi pengapalan di Desa Roraya Kecamatan Tinanggea membuat warga pesisir pantai di Desa Akuni dan kelurahan Tinanggea resah, apalagi kegiatan tambang yang di lakukan oleh PT Baula Petra Buana sejak dua tahun belakangan ini.

“Jika ini tidak segera mendapat perhatian dari pemerintah, ratusan warga di dua desa di tinanggea ini terancam kehilangan pekerjaan,”Katanya.

Ditambahkan, sejak dua tahun perusahaan ini beroprasi, pendapatan warga Desa Akuni akan hasil rumput laut menurun drastic, bahkan banyak warga yang panenya gagal karena tercemar limbah.

“Inilah yang harus segera mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten dan provinsi untuk meninjau dan memeriksa Analisis dampak lingkungan terhadap kegiatan PT baula tersebut di pesisir laut Tinanggea,”Tandasnya.

FT / HERMAN

Terima kasih