Banjir Kolut Hanyutkan Satu Rumah dan Robohkan Jembatan Gantung

 

Jembatan gantung di Desa Pitulua yang ambruk akibat dihantam arus aliran sungai di Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu malam (30/11/2022)

TEGAS.CO, KOLAKA UTARA – Sebuah rumah ambruk dan hanyut terbawa arus aliran Sungai Batuganda di Desa Rante Limbing, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Rabu Malam (30/11/2022) sekira pukul 23.00 wita.

Kades Rante Limbong, Asmal mengatakan, Rabu malam sekira pukul 21.00 wita terjadi hujan deras sehingga Sungai Batuganda mengalami kenaikan debit air mencapai 10 meter, sementara Sungai Batuganda menuju ke Laut, melewati Desa Batu Ganda, Desa Rante Limbong, Desa pitulua, Desa Tojabi dan Kelurahan Lasusua.

“Derasnya arus akibat banjir sehingga pengikisan tanah di pinggir bantaran sungai mengakibatkan satu rumah kayu roboh dan hanyut, sementara dua rumah terancam roboh,” ujarnya.

Pemilik rumah kayu yang hanyut terbawa banjir bernama Ardi, sementara dua rumah milik Raba dan Dirman terancam roboh dan ketiga pemilik rumah saat ini mengungsi di rumah keluarganya.

“Selain satu rumah hanyut dan dua rumah terancam roboh, satu buah masjid di Desa Rante Limbong juga terancam roboh akibat pondasi masjid sudah terkikis air,” ujarnya.

Rasmal berpesan Kepada warganya, agar jangan membangun rumah didekat Bantaran Sungai karena bisa membahayakan jiwa pemiliknya.

Sementara Ketua BPD Desa Pitulua, Muh. Yarif menjelaskan, jembatan gantung penghubung antara Pitulua – Kelurahan Lasusua, sepanjang 40 meter dan lebar 1 meter roboh, termaksud pipa air sanitasi yang mengaliri 200 rumah juga ikut terputus.

“Jembatan gantung penghubung antara Desa Pitulua – Kelurahan Lasusua dibangun tahun 1997-1998 melalui program Abri Masuk Desa (AMD). Jembatan gantung ini adalah jembatan alternatif,” ujarnya.

Ada jembatan permanen yang bisa dilalui truk namun agak jauh. Sementara jembatan gantung yang dilalui motor jaraknya dekat dari sekolah maupun ke pasar.

Menurutnya, meski jembatan tidak bisa dilalui lagi masyarakat setempat telah berhasil menyambung pipa sanitasi ke rumah warga.

Sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana dan Dinas Sosial Kolut belum terlihat memberikan bantuan, sementara Tim Dinas PU sudah melakukan peninjauan kerusakan dan perencanaan perbaikan.

Penulis : IS
Publisher : 0³

Komentar