TEGAS.CO., KENDARI – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi (Rakor) penatausahaan keuangan pendapatan asli daerah (PAD) di salah satu hotel di Kota Kendari selama dua hari, Kamis (16/3/2023) sampai Jumat (17/3/2023).
Kepala Dishub Sultra Muhammad Rajulan melalui Sekretaris Dishub Sultra Laode Fasikin menjelaskan kegiatan tersebut mengundang petugas pemungut retribusi di pelabuhan penyeberangan dan terminal angkutan darat.
“Kita mengundang pemungut retribusi di lapangan terutama di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan dan terminal yaitu para Kepala UPT, Kasi Ops, dan bendahara-bendahara penerima,” ucapnya, Jumat (17/3/2023).
Dia menjelaskan, kegiatan itu untuk mengetahui bagaimana penatausahaan keuangan yang dipungut dari retribusi supaya pengelolaannya transparasi dan akuntabel.
“Jadi kita menginginkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel,” katanya.
Fasikin mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut para pengelola retribusi menyampaikan kendala selam mereka bertugas, pertama, seperti mati lampu.
“Apabila adanya mati lampu karena sifatnya e-ticketing sangat berpengaruh terhadap proses pekerjaan mereka,” jelasnya.
Kedua lanjutnya, uang yang dipungut petugas retribusi langsung disetorkan ke kas di BPD (Bank Pembangunan Daerah) namun jaraknya sangat jauh sehingga sangat menyulitkan mereka.
“Keuangan yang dipungut para petugas retribusi kalau bisa setiap saat selesai kegiatan langsung disetor di kas, nanti kita upayakan ada kendaraan-kendaraan Dinas buat mereka lebih mempermudah mereka menyetor uang ke BPD,” jelasnya.
“Kegiatan ini baru pertama kali dilakukan, namun kita upayakan setiap tahun kita lakukan karena tidak menutup kemungkinan setiap tahun ada kebijakan-kebijakan yang kita sampaikan kepada mereka,” pungkasnya.
REDAKSI
Komentar