Buka Rakor Angkutan Jalan 2023, La Ode Syaifuddin: Peran Transportasi Berdampak pada Masyarakat

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Perhubungan, La Ode Syaifuddin saat memberi sambutan sekaligus membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Angkutan Jalan 2023, di Claro Hotel Kendari, Rabu (22/11). dok: yusrif/tegas.co

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Angkutan Jalan 2023, di Claro Hotel Kendari, Rabu (22/11).

Rakor yang mengangkat tema Kolaborasi Kebijakan untuk Transportasi Darat dan Angkutan Jalan yang Inklusi dan Berkelanjutan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan 17 kabupaten/kota se Sultra.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Perhubungan, La Ode Syaifuddin mengatakan bahwa giat yang dilaksanakan tersebut merupakan lanjutan dari rakor yang dilaksanakan di Kota Bandung beberapa waktu lalu.

“Jadi diharapkan kepada Dishub Sultra untuk menindaklanjuti hasil rapat koordinasi di Bandung kemarin,” kata Syaifuddin dalam sambutannya sekaligus membuka giat itu.

Dijelaskannya, Sultra merupakan salah satu provinsi yang sedang berkembang di wilayah Indonesia bagian timur. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan penduduk dan ekonomi yang berkembang di 17 kabupaten/kota.

Lebih jauh disampaikannya, pertumbuhan penduduk dan peningkatan aktivitas perekonomian berdampak pada peningkatan intensitas pergerakan orang dan barang.

“Sehingga hal itu mengakibatkan naiknya kesejahteraan masyarakat. Namun disisi lain berdampak buruk terhadap kegiatan transportasi berupa ketidakteraturan pergerakan orang dan barang sehingga menimbulkan kemacetan serta berkurangnya fungsi lingkungan hidup,” jelasnya.

Peran transportasi dalam pertumbuhan ekonomi, lanjutnya, sangat berdampak langsung terhadap masyarakat. Sehingga penanganan serta pengelolaannya harus dapat mengajukan fungsi dan peran transportasi yang berkelanjutan.

“Penyelenggaraan pembangunan serta perhubungan yang dilaksanakan dengan baik akan mampu membuka konektivitas di wilayah Sultra yang terdiri dari daratan dan kepulauan,” lanjutnya menjelaskan.

Dengan konektivitas tersebut dapat meningkatkan aksesibilitas pergerakan orang dan barang lebih tertib dan efisien.

“Olehnya itu hal ini tentu saja diharapkan mampu mendorong peningkatan ekonomi,” ujarnya.

Penulis: Yusrif

Komentar