TEGAS.CO., KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kendari menkonsultasikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Kendari tahun 2024-2045 ke Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (25/3/2024).
Rapat konsultasi dipimpin langsung Kepala Bidang Perencanaan Bappeda Sultra, Hasrullah. Tujuan konsultasi ini untuk memastikan keselarasan muatan RPJPD Kota Kendari dengan rancangan awal RPJPD Provinsi dan RPJP Nasional.
Hasrullah bilang, konsultasi dilakukan untuk memperoleh masukan dalam permasalahan, isu strategis, arah kebijakan, dan sasaran pokok dalam RPJPD.
Kegiatan ini juga tak lepas dari saran dan masukan dari bidang-bidang terkait pada Bappeda Sultra, sehingga diharapkan RPJPD Kota Kendari bisa dilaksanakan sehingga bisa mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
Dalam rapat konsultasi tersebut, Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang menjelaskan tentang visi misi Kota Kendari yaitu mewujudkan Kota Kendari sebagai kota teluk metropolitan yang maju dan berdaya saing.
Cornelius menjelaskan, penyusunan RPJPD cukup panjang mulai dilakukan dari bulan Agustus 2023 kemudian sampai hari ini difasilitasi oleh Bappeda Provinsi untuk menyelaraskan visi misi arah kebijakan dan pokok-pokok pembangunan Kota Kendari sehingga bisa selaras dengan visi misi pemerintah pusat RPJMN.
“Kemudian selaras dengan RPJPD Provinsi agar seluruh proses pembangunan dari tingkat pusat dan daerah bisa berjalan maksimal dan selaras,” ujarnya.
RPJPD digunakan sebagai pedoman dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kendari dan rencana pembangunan lainnya.
Selain itu, RPJPD menjadi pedoman penyusunan visi, misi, dan program calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari.
Kata dia, Kota Kendari 25 tahun ke depan mengusung visi mewujudkan Kota Kendari sebagai kota teluk metropolitan yang maju dan berdaya saing.
Tentunya visi ini harus didukung dengan langkah-langkah dengan arah kebijakan lebih rinci bagaimana mewujudkan Teluk Kendari sebagai ikon kota yang maju dan berdaya saing.
“Secara umum mereka mengapresiasi karena visi kita ini sudah maju ke depan. Koreksi-koreksi tadi lebih dari sistematika dan penajaman indikator sehingga kita bisa mewujudkan visi 20 tahun ke depan,” katanya.
REDAKSI
Komentar