Ratusan Mahasiswa UHO Bersama 27 Organisasi Gelar Aksi Belah Palestina “Stop Kejahatan Genosida”

Ratusan Mahasiswa UHO Bersama 27 Organisasi Gelar Aksi Belah Palestina "Stop Kejahatan Genosida"
Foto Bersama

TEGAS.CO,. KENDARI – Civitas Akademika Universitas Halu Oleo (UHO) bersama 27 organisasi dan komunitas yang berasal dari internal dan eksternal kampus menggelar gerakan aksi bela Palestina pada Jumat, (17/5/2024).

Aksi yang diinisiasi oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Pencinta Masjid (FK-MPM) UHO Kendari dihadiri Guru besar hingga Dosen UHO, sekaligus memberikan orasi di depan mahasiswa terkait kekejaman Israel terhadap Palestina, di tugu UHO Kendari.

Iklan KPU Sultra

Di hadiri pula ratusan mahasiswa dengan memegang dan mengibarkan bendera palestina dan Indonesia yang dibentangkan saat longmarch, sambil menggemakan Free Palestine. Serta membawa poster mengutuk Israel dan poster produk yang diboikot, sebagai bentuk solidaritas serta spanduk dukungan terhadap Palestina

Ketua Panitia Aksi, Askar Kohalsum mengatakan, dalam aksi bela palestina ini adalah simbol kepedulian terhadap rakyat dan negara Palestina yang terus dijajah dan dibombardir oleh zionis Israel laknatullah.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus memberikan perhatian dan dukungan moral, material, dan spiritual kepada perjuangan rakyat Palestina.

“Dalam aksi yang kami laksanakan ini untuk Mendorong Pemerintah Indonesia untuk memperkuat diplomasi dengan negara-negara lain guna mewujudkan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” katanya.

Ia juga menambahkan, lewat aksi bela Palestina ini, wahai saudara-saudara kami yang ada di Palestina, kalian tidak sendiri. Mungkin kami tidak bisa ikut secara langsung berperang bersama kalian.

“Tapi ketahuilah kami akan selalu bersama kalian. Kami akan selalu menyuarakan hak-hak kalian, sampai kalian merdeka dan berdaulat 🇵🇸 #freepalestine,” lanjutnya.

Kegiatan aksi damai bela palestina ini, menjadi tonggak awal untuk menyadarkan semua lapisan masyarakat di kota kendari, terkhusus civitas akademika terkait krisis kemanusiaan global di palestina yang perlu ditegakkan.

“Semoga tetap istiqomah, kebenaran dan keadilan kembali pada singgasananya. Semoga penjajahan sesegera mungkin dihapuskan di atas dunia. Penuh harapan untuk kemerdekaan Palestina kelak dan Indonesia terus berkomitmen berada pada jalur-jalur kebenaran,” Harapnya.

 

Laporan : Hamid

Editor : Dion

Komentar