TEGAS.CO,. KONAWE KEPULAUAN – Tarif retribusi pemakaian air bersih UPTD Spam Dinas PUTR yang belakangan ini banyak ditanyakan masyarakat terkait beberapa kendala tarif retribusinya. Menanggapi hal tersebut, kepala UPTD Spam Dinas PUTR Konkep Andre Eka Andriawan merespon secara positif.
Andre Eka Andriawan mengatakan, Selaku kepala UPTD Spam Dinas PUTR Konkep sangat mengharapkan jika Ada kendala dan pertanyaan masyarakat baik dari kendala teknis hingga administrasi bisa langsung ke kantor agar apa yang menjadi kendala dan keluhan masyarakat tersebut bisa di sampaikan secara langsung oleh petugas UPTD Spam agar tidak menjadi pembahasan yang rancuh pemahaman di luar.
“Keluhan yang kami dapatkan di luar bahwa beberapa masyarakat keluhkan terkait tarif pemakaian air bersih yang katanya tidak sesuai, sebenarnya tarif tersebut itu berdasarkan besaran volume debit air yang di gunakan masing-masing masyarakat dan itu tertera di meter penggunaan masing-masing rumah, ungkap Andre Eka Andriawan saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (17/7/2024).
Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat agar selalu mengecek kebocoran atau menutup semua kran air di rumah, dan melihat ke-meteran airnya, jika masih berputar saat usai menutup semua kran berarti itu masih ada kebocoran dan hal tersebut membuat kran terus berjalan.
“Memang ada beberapa pelanggan komplain tagihan yang besar dan setelah dilakukan pengecekan oleh petugas kami, ada penyambungan tetangga dan tidak pernah di tutup. Ada juga yang pipanya teryata bersambung dengan sumur pompa sehingga ada air yang terbuang di sumur,” ujarnya.
Andre Eka juga menjelaskan ada juga yang bocor di bawah tanah yang tidak muncul di permukaan. Hal tersebut membuat tagihan membengkak, jadi untuk itu agar masyarakat terus memperhatikan kebocoran tersebut.
“Jika ada kendala teknis maupun lainya kami juga berharap ke pada masyarakat agar mungkin melaporkan ke petugas kami atau bisa langsung ke kantor agar apa yang menjadi kendala dan masalah masyarakat bisa kami dengarkan dan mencarikan solusinya,” tutupnnya.
Laporan : Arkam Asrulgazali
Publisher : Dion
Komentar