tegas.co., YOGYAKARTA – Pasca tragedi Bom Bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur yang menewaskan sejumlah orang pada Kamis (25/5) malam, pengamanan Bandara Adisutjipto Yogyakarta mulai diperketat.
Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI Ir, Novyan Samyoga membenarkan hal tersebut saat setelah meninjau Bandara.
“Saat ini kami sudah mulai melakukan pengamanan yang lebih ketat terutama di setiap pintu masuk bandara, dengan menggunakan K9 yaitu, Brigade anjing, selain itu personel terdiri dari personel TNI AU yaitu, Pomau, Paskhas serta Polisi dan personel Bandara,” tutur Samyoga saat Jumpa Pers, Yogyakarta, Kamis (25/5/2017).
Pihaknya mengakui, telah menurunkan personel tambahan yang secara maksimal untuk melakukan pengamanan dan pemantauan bandara.
“Sebanyak satu kompi pengamanan terbuka akan dimaksimalkan, untuk pengamanan dan pemantauan kondisi di bandar udara Adisutjipto diperketat selama 24 jam,”katanya.
Samyoga berharap kepada masyarakat agar memaklumi karena nanti akan mengganggu kenyamanan dalam berlalulintas, namun ini adalah untuk keamanan kita semua.
Menurutnya, ini dilakukan demi menjamin keamanan para penumpang dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan.
Sementara, Kadisops Lanud Adisutjipto, Kolonel Pnb Dedy Susanto, S.E. menambahkan akan mengefektifkan pengamanan yang lebih konprehensip, di sekitar wilayah bandara Adisutjipto, karena tidak menutup kemungkinan tindak kejahatan terjadi di Jogja khususnya di Bandara Adisutjipto.
“Kami sudah koordinasi dengan Satpom AU, Intel dan Paskhas, untuk segera gelar pengamanan di Bandara Adisutjipto, dengan harapan agar tetap aman dan terkendali,” ungkapnya.
Menurutnya, kewaspadaan sangat perlu, pengamanan harus dilaksanakan setiap saat, Ia meyakini para pelaku kejahatan di Bandara akan cepat terungkap.
“Prinsip keamanan adalah kita tetap waspada, pengamanan harus dilaksanakan setiap saat, jangan pernah merasa aman. Selanjutnya diyakini siapa saja pelaku tindak kejahatan di Bandara akan terungkap, jangan pernah coba-coba,”pungkasnya.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar