TEGAS.CO., BAUBAU – Kementerian Agama (Kemenag) Baubau ikut memeriahkan hari jadi kota ke 438 yang bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke 23 sebagai daerah otonom.
Kemenag Baubau mengikuti pameran Baubau Expo yang di buka sejak Jumat (11/10/2023).
Berbagai layanan produk Kemenag ditampilkan di stand, salah satunya adalah fitur transformasi digital dan mode jaringan website yang memudahkan pelayanan bagi umat untuk mendapatkan informasi maupun layanan yang dibutuhkan serta bakso halal sebagai bantuan penguatan ekonomi bagi UMKM.
Ditemui di sela-sela pameran, Kepala Kemenag Kota Baubau, H. Mansur mengatakan bahwa keikutsertaan lembaganya sebegai bentuk partisipasi dan kebersamaan dalam membangun sinergitas antar instansi vertikal kemenag dengan organisasi perangkat daerah dan masyarakat
“Termasuk juga memperkenalkan produk layanan di daerah tempat kantor kita berada,” kata Mansur
Mansur menjelaskan, Kemenag memiliki tujuh program prioritas yang menjadi fokus kerja, diantaranya
Penguatan Moderasi Beragama: Program ini bertujuan untuk membangun pemahaman keagamaan yang moderat di kalangan masyarakat, guna menciptakan harmoni dan toleransi antarumat beragama.
Transformasi Digital: Mendorong digitalisasi di berbagai sektor pelayanan publik Kemenag, seperti pelayanan haji, pendidikan, dan layanan administrasi keagamaan.
Revitalisasi KUA (Kantor Urusan Agama): Meningkatkan kualitas layanan di KUA melalui modernisasi dan peningkatan kompetensi aparatur.
Kemandirian Pesantren: Mengembangkan pesantren agar lebih mandiri secara ekonomi, termasuk pengembangan kewirausahaan di kalangan santri.
Religiousity Index: Mengukur tingkat religiusitas masyarakat Indonesia melalui indikator-indikator tertentu untuk memetakan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan beragama.
Cyber Islamic University: Pengembangan pendidikan berbasis digital dengan membentuk universitas Islam siber untuk meningkatkan akses pendidikan agama.
Peningkatan Kualitas Layanan Haji dan Umrah: Meningkatkan layanan bagi calon jamaah haji dan umrah, termasuk dalam aspek manajemen, pelayanan, dan fasilitas pendukung.
Ketujuh program ini, sebutnya, dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan keagamaan serta mendukung pembangunan nilai-nilai keagamaan yang harmonis dan inklusif di Indonesia.
“Hal itu yang kami tampilkan dalam stand kemenag sebagai mitra pemerintah Daerah yang mendukung pembangunan dan penguatan ekonomi umat,” jelasnya.
Kota Baubau merupakan daerah dan wilayah yang kompleks dengan budaya dan keberagaman agamanya, untuk itu kemenag hadir menjadi garda terdepan dengan cara ekspansi komunitas yang tidak hanya dalam konsep agama tapi juga melalui konsep budaya secara kearifan lokal di Haroana Baubau.
Komentar