TEGAS.CO., KONAWE – KPU Kabupaten Konawe menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan dan perolehan suara pada pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati tingkat Kabupaten Konawe di salah satu hotel di kota Unaaha, Rabu (4/12/2024).
Rapat pleno terbuka ini dihadiri Ketua dan anggota KPU Kabupaten Konawe, Ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Konawe, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, S.I.K., Kajari Konawe Dr. Musafir Menca, SH. MH. Sekretaris daerah Konawe, Dr. Ferdinan Sapan, SP. MH., Pabung Konawe Letkol Inf Azwar Dinata, SH., Kepala Kesbangpol Konawe Tery Indria, Saksi paslon gubernur dan bupati Konawe serta ratusan PPK dan Panwascam se-Kabupaten Konawe.
Dalam kesempatan itu, Sekda Konawe Ferdinan Sapan mewakili pemerintah daerah kabupaten Konawe menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mendukung suksesnya pilkada di kabupaten Konawe.
“Mewakili pemerintah dan saya pribadi menyampaikan terimakasih teman-teman penyelenggara yang terlibat langsung mensukseskan pilkada. Selanjutnya kepada teman-teman KPU, Bawaslu, TNI, POLRI kami ucapkan selamat penyelenggaraan pilkada di kabupaten Konawe berlangsung aman dan damai,” ujar Sekda Konawe.
Selanjutnya, Ferdinan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menerima hasil pleno rekapitulasi perhitungan dan perolehan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara, bupati dan wakil bupati Konawe yang akan disampaikan oleh KPU kabupaten Konawe.
“Inti dari kontestasi Pilkada telah selesai, oleh karena itu kami berharap agar kita semua bisa menerima hasil dari pleno KPU Kabupaten Konawe,” ungkapnya.
Sekda juga meminta kepada KPU dan Bawaslu agar hasil pleno ini dikawal sampai tiba saatnya pada penetapan dan pelantikan calon gubernur dan wakil gubernur Sultra, Bupati dan wakil bupati Konawe terpilih.
“Kepada teman-teman KPU dan Bawaslu agar hasil ini nantinya dikawal sampai pada saat penetapan dan pelantikan,” Ferdinan menambahkan.
Terakhir, mantan kepala BPKAD Konawe ini menyampaikan bahwa kabupaten Konawe pada tahun 2045 diproyeksikan menjadi daerah Epicentrum pembangunan di Sulawesi Tenggara.
Dengan segala kekayaan alam, potensi perkebunan dan pertanian, kabupaten Konawe akan menjadi daerah utama penunjang pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tenggara.
“Fase terpenting dari tahapan ini bagaimana kita mengawal dan memastikan terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera,” pungkasnya.
Laporan: Redaksi
Publisher : Dion
Komentar