tegas.co., BOMBANA SULTRA – Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan kepala daerah Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) di tujuh TPS dipastikan dilaksanakan sesuai jadwal, 7 Juni 2017.
Hal ini terungkap dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bombana, Sultra, Pemerintah Daerah, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas (Panwas), Pihak Keamanan, Tentara Nasional Indonesia. Sementara Pihak Kepolisian absen dalam rapat membahas anggaran Pemungutan Suara Ulang (PSU), Rabu (31/5/2017).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Bombana, Andi Firman, didampingi kedua Wakil Ketua, Ahmad Mudjahid dan Amiadin. Turut hadir Badan Anggaran (Banggar). Rapat berlangsung di Aula DPRD setempat,
Andi Firman mengatakan, BPK dan BPKP telah membalas surat dari Pemda, terkait penganggaran PSU mendatang, sehingga tidak ada lagi alasan terhambatnya dilaksanakan PSU di Tujuh TPS.
“Tetapi tentu, masih ada barangkali yang akan kita pikirkan bersama, untuk bagaimana mencari solusi yang kira-kira kita anggap terbaik, sehingga PSU bisa terlaksana dengan mekanisme penganggaran sesuai dengan aturan yang ada,” tuturnya.
PSU Pilkada Bombana tetap dilaksanakan berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan pada tanggal 7 Juni 2017 mendatang.
Rincian kebutuhan Anggaran, KPU 400 juta, Panwas 300 juta, Pihak Kepolisian 200 juta, dan Pihak TNI 100 juta.
Rapat tersebut berakhir, pihak penyelenggara sepakat dengan anggaran Rp.1 Milyar berdasarkan dana cadangan Pemerintah Daerah Bombana.
“Insya Allah setelah ini kami DPR akan menyurat kepada Pejabat Bupati Bombana terkait hasil dari pertemuan kita pada kesempatan Ini,” ungkap Andi.
Sebelumnya anggaran PSU pilkada Bombana disepakati Rp.2,2 Millyar, namun hingga jadal pelaksanaan anggaran tersebut belum direalisasi sehingga PSU diundur.
SUDIRMAN
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar