tegas.co, KONSEL, SULTRA – Kemeterian Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) Republik Indonesia menunjuk desa Sindang Kasih Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai lokasi tempat pelaksanaan Upacara peringatan hari kelahiran pancasila 1 Juni 1945.
Penunjukan Desa yang pernah menjadi Juara III Lomba desa Tingkat Nasional itu berdasarkan Surat Direktur jenderal penyiapan kawasan dan pembangunan Pemukiman Transmigrasi Kepemterian Desa PDT dan Transmigrasi RI B. 365/DKP2Trans/05/2017 tanggal 29 mei 2017. Perihal penyelenggaraan Upacara bendera peringatan hari lahir Pancasila dan pekan panasila yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2017 di desa sindang kasih.
Dalam surat tersebut, Kementerian desa PDT juga meminta kepada Bupati Konawe Selatan untuk bersedian menjadi inspektur upacara. Dalam upacara hari kelahiran pancasila dan pekan pancasila di desa Sindang kasih kecamatan ranomeeto barat tersebut juga akan di hadiri plt Dirjend PKP2Trans Kemendes PDT dan rombongan.
“Untuk peringatan Hari Lahir Pancasila di konawe selatan akan di gelar di Sindang kasih Kecamatan Ranomeeto Barat. Bupati Konsel H. Surunuddin dangga akan bertindak swelaku inspektur upacara dan akan di hadiri dari Kemendes PDT RI,” ujar Wakil Bupati Konsel H. Arsalim Arifin saat meninjau lokasi pelaksanaan Upacara Harla di Sindangkasih bersama kepala Dinas Nakertrans Prov. Sultra Dr. H. Saemu Alwi, sekda konsel H. Syarif Sajang dan sejumlah pejabat Konsel lainnya, Jum,at (2/6).
Menurut Arsalim, dipilihkan Desa Sindang kasih bukan tanpa alas an. Pihak kemendes PDT menilai desa yang menjadi tujuan pertama Transmigrasi di Sulawesi tenggara tahun 1980 itu merupakan desa yang sukses menjadi landasan lokasi penempatan transmigrasi yang pertama.
“Sejak tahun 1980 hingga saat ini warga Sindang Kasih yang mayoritas trasmigran memapu mewujudkan keinginan pemerintah pusat terkait kesejahteraan warga transmigran,” ungkapnya.
Orang nomor dua di konsel itu menambahkan, untuk pelaksanaan Upacara bendera peringatan Hari lahir Pancasila akan di ikuti sekitar seribuan peserta upacara dari Sembilan desa yang ada di Kecamatan Ranomeeto Barat.
“sebagai symbol keberagaman, nantinya para peserta upacara akan menggunakan pakaian adat masing-masing suku bangsa yang ada di konsel seperti Suku Tolaki, Jawa, Bali, Bugis Makasar, Lombok dan masih banyak suku lainnya,” tandasnya.
MAHIDIN / HERMAN
Komentar