Penutupan Pendidikan, Kasau Wisuda 117 Orang Taruna AAU

Penutupan Pendidikan, Kasau Wisuda 117 Orang Taruna AAU
Penutupan Pendidikan, Kasau Wisuda 117 Orang Taruna AAU FOTO : NADHIR

tegas.co., YOGYAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin upacara Penutupan Pendidikan (Tupdik) dan sekaligus mewisuda 117 Sarjana Lulusan Akademi Angkatan Udara Tahun 2017 yang bertempat di Kampus AAU, Yogyakarta, pada Kamis (6/7/2017).

Lulusan AAU bergelar Sarjana Terapan Pertahanan S.Tr (Han) dari tiga program studi (Prodi). Masing-masing Prodi Aeronautika Pertahanan, Elektronika Pertahanan, dan Teknik Manajemen Industri Pertahanan.

Para lulusan tersebut nantinya akan dilantik dan disumpah menjadi Perwira Remaja (Paja) TNI bersama lulusan Akmil, AAL, dan Akpol oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) di Jakarta.

Dalam sambutannya, Kasau menerangkan, setelah para Taruna dan Taruni mengucapkan Sumpah Perwira, TNI Angkatan Udara akan mendapat tambahan kekuatan besar sumber daya manusia yang akan berbakti kepada nusa dan bangsa.

“Jadikanlah hal tersebut sebagai driving factor dalam pengabdianmu kepada organisasi, bangsa, dan negara kesatuan republik Indonesia,” terangnya.

Kasau mengutip pernyataan Presiden RI ketiga, BJ Habibie, ‘Kita ini Negara kaya tetapi miskin. Sumber Daya Alam melimpah tetapi banyak penduduk miskin. Kenapa bisa begini? Caranya tidak lain, kita harus mengubah dari mengandalkan Sumber Daya Alam menjadi pada Sumber Daya Manusia yang terbarukan’.

“Pernyataan mantan Presiden RI ketiga tersebut patut kita renungkan, dan hayati. Kita menjadi miskin bukan karena bodoh, tetapi akibat banyaknya orang-orang pintar yang tidak berintegritas,” ungkapnya.

Sebagai seorang ksatria dan patriot, Kasau berpesan, segala tindakan yang dilakukan harus berani dipertanggung jawabkan, dan harus mementingkan kepentingan organisasi, bangsa, dan negara diatas segala kepentingan pribadi maupun golongan.

“Sebagai seorang pemimpin, kalian harus mampu memimpin anak buahmu dengan baik, memberi dan menjadi contoh yang baik, dan selalu menghindari perbuatan yang melanggar norma agama, sosial, maupun hukum,” paparnya.

Untuk mewujudkan semua itu, Ia berharap, agar para calon perwira selalu berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Sebelas Azas Kepemimpinan TNI.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : MAS’UD

Komentar