tegas. co, KENDARI, SULTRA – Aksi unjuk rasa dari ratusan Ratusan Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari terkait penolakan uang pangkal bagi mahasiswa baru tahun akademik 2017-2018 membuat gedung rektorat universitas negeri terkemuka di kendari ini di kepung dengan asap hitam dari pembakaran ban bekas.
Aksi besar mahasiswa ini, jika merujuk pada peraturan Menristek Dikti No. 39 Tahun 2017 pasal (10) ayat (2),yaitu, PTN dapat memungut uang pangkal dan pungutan lain selain UKT dari Mahasiswa baru program Diploma dan Program Sarjana bagi. Mahasiswa Asing, Mahasiswa Kelas Internasional, Mahasiswa yang melalui jalur kerja Sama atau, Mahasiswa yang melalui seleksi jalur mandiri.
Ada point kedua, Uang pangkal Dan pungutan lain selain UKT yang dikenakan kepada mahasiswa baru Program Diploma dan Program Sarjana yang melalui seleksi jalur mandiri sebagaimana dimaksud pada pasal (10) ayat (1) huruf d tetap memperhatikan kemampuan ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa atau pihak lain yang membiayainya.
Olehnya itu mahasiswa menganggap penerapan uang pangkal yang cukup tinggi tidak berjalan sesuai dengan mekanisme peraturannya menrisrek Dikti, Selebihnya pihak UHO sangat Otoriter terbukti tidak adanya sosialisasi kepada mahasiswa ataupun masyarakat pada umunya.
Hasilnya mahasiswa akan melakukan tindakan jika penerapan uang pangkal tidak dihapuskan Dan akan bertindak membloikot Dan memberhentikan penyelanggara ujian SMMPTN tahun 2017 di UHO
“Kami menolak dengan tegas penerapan Uang pangkal UHO dan jika poin pertama tidak di tindak maka Keluarga besar Mahasiswa (KBM) UHO akan membloikot dan memberhentikan penyelanggara Ujian SMMPTN tahun 2017 di UHO,” ujar Ketua BEM UHO Muh. Tando Wuna dalam orasinya, Rabu (12/7).
LARAS MITA
PUBLISHER : HERMAN
Komentar