tegas.co., KENDARI, SULTRA – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) 66 Kendari menggelar tes seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) gelombang pertama tahun 2017 yang diikuti sebanyak 263 peserta.
Ketua PMB, Dr Abdul Razak mengatakan, jumlah calon mahasiswa baru yang mengikuti tes tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab pada tahun sebelumnya, jumlah peserta yang mengikuti tes tidak mencapai 200 peserta.
“Yang ikut tes gelombang pertama ini pada umumnya adalah mereka yang tidak mendaftar pada perguruan tinggi negeri, itu artinya bahwa mereka betul-betul pilihan pertamanya adalah STIE 66,” ujar Razak saat dijumpai di sela-sela pelaksanaan tes PMB di STIE 66 Kendari, Sabtu (15/7/2017).
Wakil Ketua STIE 66 Kendari ini juga mengungkapkan, jumlah kuota yang akan diterima pada pelaksanaan PMB tahun adalah sebanyak 500 mahasiswa. Sehingga pihaknya masih akan membuka penerimaan gelombang kedua usai pelaksanaan tes gelombang pertama dilakukan.
Lanjut Razak, meskipun kuota PMB sebanyak 500 orang, namun pihaknya tetap akan melakukan seleksi sesuai dengan persyaratan dalam prosedur yang telah ditetapkan. Artinya, pihaknya tetap melakukan penjaringan calon mahasiswa meskipun jumlah pendaftar tidak memenuhi kuota.
“Kalau hanya 300 orang yang lulus tes misalnya, berarti hanya 300 iti yang kita terima. Sebab kita tetap mengutamakan kualitas, bukan kuantitas,” jelas Razak.
Untuk diketuhi, tahun ini STIE 66 membuka penerimaan mahasiswa di 3 program studi (Prodi), yakni Prodi S1 Managenet, S1 Akuntansi dan S2 Management. Sebanyak 500 kuota penerimaan mahasiswa baru sudah mencakup keseluruhan Prodi yang dibuka.
Pihaknya berharap kedepan STIE 66 tetap menjadi pilihan utama masyarakat Sulawesi Tenggara yang ingin melanjutkan studi S1 maupun S2. Selain itu pihaknya juga berharap mahasiswa yang masuk di STIE 66 dapat menghasilkan input yang baik.
“Kalau inputnya bagus, pihak STIE 66 akan lebih mudah mengimplementasikan apa yang menjadi harapan-harapannya, sehingga kemudian output yang kita hasilkan juga dapat bersaing di dunia kerja,” tutupnya.
LM FAISAL
PUBLISHER : MAS’UD
Komentar