tegas.co., YOGYAKARTA – Untuk mendukung peningkatan Literasi kepada anak-anak, Duta Bahasa 2017 DIY menyambangi Sekolah Luar Biasa SLB 2 Negeri Yogyakarta pada Jum’at (4/8/2017). Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut atas bimbingan langsung oleh Bidang Pembinaan Bahasa DIY.
Koordinator Bidang Pembinaan Bahas Bahasa DIY, Herry Mardianto menerangkan, kegiatan tersebut sebagai bentuk dorongan dalam mmebentuk generasu gerakan literasi bagi siswa-siswi. Lanjut Herry, dalam kesempatan tersebut pihaknya menginginkan adanya pembelajaran literasi kepada anak-anak berkebutuhan khusus.
“Kalau kita kenal selama ini literasi kan cenderung untuk anak-anak yang normal, dan kali ini kami juga mengingunkan adik-adik ini (berkebutuhan khusus) juga mendapat perhatian dari kami,” ungkap Herry.
Ia melibatkan Duta Bahasa DIY tersebut sebagai satu program bagi mereka sebelum dikirim ke tingkat Nasional. Dengan melibatkan 30 Duta Bahasa DIY dari mahasiswa berbagai macam Jurusan dan Universitas.
“Ini memang salah satu program yang harus mereka susun sebelum mereka berangkat ke Jakarta untuk pembina di tingkat nasional,” ungkap Herry.
Hakekatnya, kata Herry, literasi terebut tertuang dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 yang berkaitan dengan penyediaan buku-buku bacaan dengan meningkatkan budi pekerti anak.
“Maka dari itu buku-buku yang kami buat dan kami sampaikan disini adalah buku-buku bacaan yang memang layak meningkatkan budi pekerti anak-anak,” ujar Herry.
Kegiatan yang dilakukan dalam kesempatan tersebut diantaranya membaca dan menyimak buku, membaca puisi, menulis, dan bacaan-bacaan lainnya. Kemudian ada pula lomba mewarnai dan berbagai lomba lainnya.
Herry menambahkan, melalui kegiatan tersebut pihaknya berharap agar para anak-anak yang berkebutuhan khusus bisa lebih berinteraksi dan produktif.
“Kami ingin meningkatkan agar teman-teman berkebutuhan khusus ini lebih bisa membaca dengan produktif agar mereka tidak sekedar membaca tapi juga bisa mengambil pengetahuan bisa meningkatkan imajinasi mereka,” pungkas Herry.
NADHIR ATTAMIMI
PUBLISHER : HERMAN
Komentar