KSAU Amanatkan Bangun Profesionalisme Keprajuritan Berbasis Jati Diri TNI

Pengibaran Bendera merah Putih di HUT RI ke 72 Tahun 2017 di Lanud Yogyakarta. FOTO : NADHIR ATTAMIMI
Pengibaran Bendera merah Putih di HUT RI ke 72 Tahun 2017  di Lapangan Dirgantara AAU Yogyakarta.
FOTO : NADHIR ATTAMIMI

tegas.co., YOGYAKARTA – Dalam memperingati HUT RI ke-72, Kepala Staff TNI Angkatan Udara (KSAU), Hadi Tjahjanto mengamanatkan kepada anggotanya agar membangun profesionalisme keprajuritan yang berbasis jati diri TNI sebagai tentara profesional.

“Untuk itu bangun profesionalisme keprajuritan yang berbasis jati diri TNI, sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara yang profesional,” amanat Ksau dibacakan oleh Irup Wakil Gubernur AAU Marsma TNI Fachri Adamy, di Lapangan Dirgantara AAU, pada Kamis(17/7/2017).

Lebih lanjut Ksau menyampaikan, tugas konstitusional untuk mempertahankan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman, merupakan tugas yang mulia dan harus didukung oleh seluruh komponen bangsa.

“Nilai-nilai perjuangan yang dilahirkan para pejuang itu memiliki sifat hakiki, lestari, luwes dan dinamis, karenanya tetap relevan untuk dijadikan motivasi dan inspirasi bagi generasi penerus bangsa ini,” ujar Ksau.

Lanjut Ksau, dengan merefleksikan dan memproyeksikan nilai-nilai perjuangan diharapkan akan menggugah kembali kuatnya nasionalisme, mendorong tumbuhnya militansi bangsa dan menginspirasi kematangan jatidiri serta kultur bangsa

Upacara peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia dilaksanakan oleh seluruh Pejabat, Perwira dan prajurit TNI AU di wilayah Yogyakarta diantaranya dari kesatuan  Akademi Angkatan Udara, Lanud Adisutjipto, RSPAU Hardjolukito, Museum Pusat Dirgantara Mandala, dan Denhanud 474 Paskhas, Siswa Sekbang serta segenap Taruna Taruni AAU.

Selain itu upacara peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia pada tahun ini dengan Tema 17.17.17 dan “Indonesia Lebih Kasih Sayang” dilaksanakan pula Doa Bersama bagi seluruh Prajurit dan keluarga serta segenap komponen bangsa di Indonesia sesuai dengan instruksi Panglima TNI untuk kedamaian, keselamatan dan persatuan bangsa Indonesia.

NADHIR ATTAMIMI

PUBLISHER : HERMAN