Konsel Optimis Juara Lomba P2WKSS Tingkat Provinsi

Sekda Konsel, H Sjarif Sajang Saat Pimpin Rapat Didampingi Camat Benua, Rasul Simpatik Nusantara Kadis PMP2A, Yuliana Serta Ketua DWP Kabupaten Konsel, Hj Ariaty Sarif.  FOTO : HUMAS PEMDA KONSEL
Sekda Konsel, H Sjarif Sajang Saat Pimpin Rapat Didampingi Camat Benua, Rasul Simpatik Nusantara Kadis PMP2A, Yuliana Serta Ketua DWP Kabupaten Konsel, Hj Ariaty Sarif.
FOTO : HUMAS PEMDA KONSEL

tegas.co. KONSEL, SULTRA – Dalam rangka menyambut pelaksanaan lomba Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2017, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) terus melakukan pemantapan.

Hari ini, Jum’at 8 September 2017 Sekretaris Daerah (Sekda) (Konsel), Ir Drs H Sjarif Sajang, M.Si pimpin rapat pemantapan lomba P2WKSS yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMP2A) Kabupaten Konsel. Bertempat di Balai Desa Puuwewu, Kecamatan Benua.

Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Konsel, Hj Ariaty Sarif, SKM, Kepala BKD, Drs Arpan Silondae, Kadis DPMP2A Dra. Yuliana, Kabag Humas, Hermawan, S. Sos, Camat Benua, Rasul Simpatik Nusantara, S. Stp, jajaran Muspika, para Kades dan perangkatnya serta Tokoh Adat dan Tokoh Agama se Kecamatan Benua.

Dalam pemaparannya, Sekda Konsel, H Sjarif Sajang menghimbau kepada semua stakeholder yang terlibat agar lebih fokus mempersiapkan kegiatan ini dengan baik dan serius. Agar pencapaian target dapat di wujudkan sesuai dengan yang kita harapkan bersama. Tentunya dengan dukungan penuh masyarakat yang bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga diharapkan kedepan Visi Pemkab Konsel. Yakni, Desa Maju Konsel Hebat secepatnya kita wujudkan.

“Saya sangat optimis untuk menjuarai lomba nanti. Olehnya itu, kesiapan desa serta sinergitas antara Pemerintah Daerah, Kecamatan maupun Pemerintah Desa dengan masyarakat dioptimalkan serta dimantapkan,” terang Plt Kadis PK Konsel ini.

Pemerintah Desa diharapakan, lanjut dia, dapat mendorong peningkatan kesejahtraan masyarakat diberbagai bidang dengan melihat potensi yang ada dan dijadikan komoditas unggulan. Misalnya, penanganan hewan ternak dan bidang pertanian, serta peran aktif pemuda yang ada didesa guna mendukung dan ikut mengambil peran dalam pembangunan desanya.

Mantan Kadis Perhubungan Kota Kendari ini juga berharap, agar para SKPD terkait saling bersinergi dan banyak berkantor di tempat ini, untuk mendampingi dan mengkoordinir masyarakat Desa Puuwewu, supaya desa ini lebih siap mengikuti lomba dan bisa menjadi juara.

Karena, tambah dia, suatu kebanggaan tersendiri buat desa dan Pemda bila mampu menjuarai lomba tersebut. Tentunya, semua bisa terpenuhi jika terjalin kerjasama yang baik kepada semua yang terlibat, dengan memperhatikan dan memenuhi hal-hal apa saja yang masuk kategori poin penilaian dalam lomba.

Sedangkan Kadis PMP2A, Dra Yuliana melaporkan, bahwa untuk mendukung pelaksanaan lomba pihaknya sudah menyiapkan sarana dan prasarananya dengan melakukan beberapa kegiatan. Seperti, bekerjasama penuh dengan Sanggar PKK dan LPM serta masyarakat Desa Puuwewu, diantaranya melakukan pembedahan rumah mulai dari mengecat dan mengganti atap rumah dengan seng, serta mengadakan tong sampah dan item lainnya.

Yuliana juga berharap bantuan dari Instansi lain baik berupa ide, gagasan, tenaga maupun materil sehingga pekerjaan cepat tuntas dan bisa mengikuti lomba dengan tepat waktu.

“Kami sudah 5 bulan berada di desa ini, dan untuk tenaga dari internal Dinas masih kurang, jumlah pegawai hanya berjumlah 20 orang, itupun tidak diturunkan semua karena kantor bisa kosong,” jelasnya.

Untuk pengecatan rumah, kata dia, dari 314 rumah, yang sudah dicat berjumlah 164 rumah. Dan rumah yang kekurangan atap sengnya berjumlah 20 rumah, dirinya mengaku sudah memberikan 600 lembar seng dan jika masih kurang akan dilakukan penambahan.

“Saat ini, tong sampah yang tersedia baru berjumlah 157 buah dari jumlah 314 setiap rumah yang akan di sediakan dan diutamakan yang rumahnya terletak di poros jalan raya,” terangnya.

Selain itu, tambah dia, item pekerjaan yang belum dilakukan adalah perbaikan Masjid dan melengkapi isi perabotnya serta pembuatan Pos Kamling. Namun bahannya sudah disediakan, Insya Allah dalam 2 hari kedepan sudah dikerjakan.

“Saya menghimbau kepada pihak terkait agar bahu membahu menyelesaikan pekerjaan di berbagai sektor yang ada di desa ini. Terutama yang masuk dalam item penilaian lomba, serta yang terpenting terciptanya peningkatan peranan wanita sehingga terbentuk keluarga sehat dan sejahtera,” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Camat Benua, Rasul Simpatik Nusantara berterima kasih atas terpilihnya Desa Puuwewu sebagai duta lomba program terpadu P2WKSS tahun 2017 ini. Yang mana secara strata sosial dan pendidikan Desa Puuwewu tertinggal dari Desa lainnya se Kecamatan Benua.

Yang mana, tambah Boy sapaan akrabnya, di desa ini terdapat 170 unit rumah tidak layak huni, 132 Keluarga Pra Sejahtera, 53 warga belum memiliki MCK sesuai standar dari Dinas Kesehatan.

“Insya Allah bersama warga Desa Puuwewu kami siap memenangkan lomba program P2WKSS tahun 2017, tentunya dengan usaha, sinergi dan doa seluruh pihak terkait. Karena ini kebanggaan buat kami juga,” pungkasnya.

MAHIDIN

PUBLISHER : HERMAN